BercumbuDengan Tante Sepanjang Hari Merasakan Orgasme. Jam lima pagi, aku terjaga lagi. Kali ini terasa agak dingin dihembus kipas angin dari atas. Kuambil selimut sambil melihat Tante yang masih berposisi telanjang bongkok udang. Hal ini menarikku untuk memeluknya dari belakang. Kutebarkan selimut lebar itu hingga menutupi tubuh kami berdua. HijaberCantik Bercumbu dengan Pasangannya di Pedestarian Jalan. Avirista Midaada, Okezone · Selasa 22 Februari 2022 16:01 WIB. Hijaber bercumbu dengan pasangan/ tangkapan layar. MALANG - Viral di media sosial sepasang kekasih diduga bermesraan dan bercumbu di pedestrian trotoar Jalan Ijen Kota Malang, Jawa Timur. Sekarangmemasuki cerita, kejadian ini terjadi antara mantan saya dan saya selama ulang tahun pertama hubungan kami. Mantan saya adalah seorang yang cantik dengan 5ft4inches dan statistik nya 34-32-34 yang membuat laki-laki untuk memilikinya begitu keras. Kaliini Tim Kreatif Masa Puber akan memberikan anda sebuah cerita mesum dewasa yang mengisahkan antara majikan dengan seorang pembantu rumah tangga, dan ini tidak kalah serunya dengan cerita panas sedarah yang sudah saya tuliskan beberapa hari yang lalu. Dan mungkin juga cerita mesum dewasa termasuk sebuah cerita yang sangat fantastis sekali CeritaSeks Ketika Aku Dihamili Teman Suamiku | keluargaku dan keluarga Kokoku sangat bahagia dengan lahirnya cucu pertama mereka, apalagi karena bayi pertamaku ini adalah laki-laki yang punya arti penting dalam tradisi chinese. Walaupun aku masih merasa letih akibat dari proses melahirkan yang panjang, aku bersyukur bisa tetap melahirkan dengan proses alami. CeritaSex Sedarah, Bercumbu Dengan Ibu Kandungku - Sejak SMA aku dan adikku tinggal bersama nenekku di Bandung,sementara ibu dan ayahku tinggal di Surabaya karena memang ayah mempunyai perusahaan besar di wilayah Jawa Timur. Dan sejak nenek meninggal ibu kemudian tinggal lagi bersama kami, sedangkan ayah hanya pulang sebulan atau dua bulan sekali seperti biasanya sebelum nenekku meninggal. WAjWx. DuniaSex66 - Perkenalkan, nama ku Heru, umur 28 tahun, perawakanku biasa2 saja, tinggi hanya 172cm dan berkulit putih. Tidak ada yang special dari diriku. Cerita ini berawal dari tahun 2014 saat sedang meneruskan semester akhir di sebuah perguruan tinggi swasta terkenal di Jakarta, aku sendiri berasal dari sebuah kota besar di Jawa aku kost di Jakarta. Aku punya sahabat bernama Meri dan dia satu universitas dengan ku, kulitnya putih, rambutnya berwarna coklat tua dan tinggi hanya +/- 155cm dan wajahnya pun polos. Kita bersahabat dari zaman kita SMU. Dulu kami bersahabat 4 orang, Kendi dan Cherin, tapi ternyata 2 orang sahabat kami lebih memilih melanjutkan kuliah di luar tinggalah saya dan Meri yang bersahabat walaupun kami masih keep in touch dengan 2 sahabat kami yang berada di luar negeri, baik melalui facebook ataupun Instagram. Terkadang kalau mereka balik ke Jakarta kita sering hang out bareng sekedar melepas rindu dan bercerita tentang pengalaman-pengalaman saya dengan Meri, begitu ia biasa dipanggil, murni hubungan seorang sahabat. Tampaknya kami terlalu takut untuk menodai persahabatan kami dengan perasaan cinta. Sejak lulus SMU kami sepakat untuk melanjutkan kuliah di Jakarta, di fakultas dan universitas yang sama. Tempat kost kami pun terbilang dekat, hanya berjalan sekitar 4 menit. Selama kami kuliah, saya sempat berpacaran satu kali dengan Evi, tapi hubungan kami tidak berjalan lama hanya berlangsung 6 hubungan saya dengan Evi putus karena hubungan saya dan Risaa terlalu dekat, tampaknya Evi cemburu. Saya sempat shock waktu diputusi oleh Evi tetapi Meri selalu membantu saya untuk keluar dari situasi sulit tersebut. Benar-benar sahabat sejati yang selalu ada di setiap saya mengalami kesulitan. Banyak yang menyangka saya dan Meri pacaran karena kedekatan kami, tapi kami hanya tertawa saja karena memang tidak ada perasaan itu. Kami setiap malam minggu sering menghabiskan waktu berdua entah itu nonton bioskop, makan malam atau belajar tahun 2014 kami menerima kabar bahwa teman kami Kendi dan Cherin akan berlibur ke Jakarta pada pertengahan tahun. Dan kami merencanakan liburan ke Bali berempat. Sungguh moment yang sangat saya tunggu-tunggu. Kami sudah booking hotel dan merencanakan tempat mana saja yang akan kami waktu pun semakin mendekat, kami semakin bersemangat menyiapkan segala sesuatunya. Tapi rencana tinggal lah rencana, seminggu sebelum hari H, Kendi membatalkan niat ke Jakarta karena dia ada masalah di sana. SahabatQQCherin pun batal karena masih ada jadwal ujian. Akhirnya saya dan Meri pun berpikir gimana caranya untuk mengisi waktu liburan yang kosong tersebut karena kami sudah membatalkan semua rencana dengan teman-teman demi rencana sebelum hari H saya bermain ke tempat kost Meri, seperti biasa kami ngobrol dan kecewa dengan pembatalan ini. Tapi aku punya inisiatif untuk jalan-jalan ke Bandung tapi pergi pagi pulang sore. Meri awalnya ragu karena bingung mao pergi kemana dan akhirnya kita sepakat untuk pergi ke Lembang. Kita ingin menikmati sejuknya udara kota Bandung. Akhirnya setelah sepakat saya pun balik ke kost saya untuk mempersiapkan segala sesuatunya. Kemudian kami janjian untuk pergi ke indomaret minimarket dekat kost kami untuk membeli camilan dan minuman soft saya sudah bangun jam 5 pagi, kemudian saya menelepon Meri. Lama sekali tidak diangkat, akhirnya telepon kedua pun diangkat“Hallo, sorry Heru… gw baru bangun nih… ngantuk banget” katanya, suaranya emank terdengar lemah“Mer, jadi berangkat gak kita? Ini udah jam setengah enam lewat lho, ntar kita kesiangan” tanyaku“iya, jadi dunk, tapi aku belum mandi, bentar yah aku mandi dulu. Lo klo mao datang langsung masuk aja, pintunya gak gw kunci, sekalian lo masukin barang-barang gw ke mobil lo” suruhnya.“ok!! Jangan lama-lama yah” jawabku lama gw udah parkir di depan kost nya Meri dan langsung masuk ke kamarnya. Ternyata dia belum kelar mandi dan saya dengan cepat memasukkan barang-barang nya masuk ke mobil Jazz merah saya. Kemudian saya berteriak dari luar kamar mandi“Mer, gw tunggu di mobil yah, GPL gak pake lama” teriakku“Ok, gw bentaran lagi udahan kok” 15 menit saya tunggu di mobil kemudian dia keluar dengan celana pendek hitam dan baju kaos bergambar Super Girl, kebetulan kita emank janjian buat pek baju kembar yang kita beli di salah satu mall di Jakarta, bedanya saya Super Boy. Biar keliatan kompak aja. Karena kami emank sering membeli pakaian kembar.“sorry yah Heru, jadi lama nunggu, gw tadi pagi ngantuk banget” katanyaSahabatQQ Agen DominoQQ Agen Domino99 dan Poker Online Aman dan Terpercaya“no problem sob, nyantai aja, yang penting kita bisa jalan-jalan” perjalanan kita banyak ngobrol tentang kegiatan kampus, skripsi dan hal-hal yang biasa kita lakukan sehari-hari sambil mendengarkan lagu I’m your Angel-nya Celine Dion feat R. Kelly. Meri benar-benar sahabat yang baik. Kita saling menghibur dan saling mengisi, bercanda dan ledek-ledekan adalah hal yang biasa buat kami. Dan anehnya kita sama sekali tidak pernah membicarakan perasaan kami masing-masing. Hanya saja saya sering khawatir jika Meri sakit atau terjadi kenapa-napa dan begitu pula sebaliknya. Benar-benar persahabatan yang tulus dan saya sangat takut untuk menodainya dengan perasaan cinta. Takut dia pergi meninggalkan saya. Takut dia berpikir bahwa saya mengkhianati persahabatan memacu kendaraan tidak terlalu cepat juga tidak terlalu pelan. Karena saya berusaha menikmati perjalanan ini. Hanya sekitar 2,5 jam mobil saya sudah memasuki kota Bandung. Kemudian kami mencari restoran untuk sarapan kami. Kebetulan pagi-pagi kita gak sempet makan, cuma makan snack doank di mobil. Setelah makan, kita coba memasuki Factory Outlet FO, dari FO yang satu ke FO yang lainnya. Memilih baju dan akhirnya kita membeli sepasang baju kembar lagi. Tidak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 5 sore, perut kami juga sudah mulai laper.“Mer, makan yuk…. Gw laper nih… kita jangan terlalu sore ke lembangnya” ajakku“sorry, gw kagak liat jam… keasikkan belanja sih hehehe…” katanya sambil tertawaKemudian aku mengarahkan Jazz ku kearah atas Bandung. Sekitar jam 6 kita sudah sampai. Kita menikmati hidangan di depan kami sambil minum cappuccino hangat. Kami mempunyai selera yang sama dalam hal minuman, sama-sama menyukain cappuccino. Pas saya melihat jam ternyata sudah jam setengah 9 keasikan ngobrol sambil browsing internet pakai laptop yang yang saya bawa dan tak terasa 2,5 jam telah berlalu. Hujan turun dengan sangat deras sekali. Kita nunggu hampir 1 jam ternyata hujan tidak kunjung reda. Akhirnya dengan meminjam payung kita berhasil sampai mobil dan waktu telah menunjukkan pukul 2145 wib. Dan akhirnya kita meninggalkan resto lama kemudian saya merasakan hal yang aneh pada mobilku, stir menjadi berat dan saya berpikir ban mobil saya ada yang kempes. Kemudian di tengah guyuran hujan, saya turun berdua Meri untuk melihat ban mobil jazz saya, tentu saja Meri memayungi saya. Ternyata dugaan saya benar bahwa ban kanan depan mobil saya kempes, mungkin terkena paku. Tidak mungkin untuk mengganti ban dalam keadaan cuaca seperti ini. Kemudian kami berdua kembali masuk ke mobil“Mer, ban mobil kempes nih, gw ganti dulu yah, lo tunggu aja di mobil”“Lo gila yah? Ujan-ujan gini lo mao ganti ban? Ntar lo sakit lagipula bahaya malem-malem ganti ban”“Klo gak kayak gini kita gak bisa pulang Mer, mao nunggu hujan reda? Tambah malem lagi”“pokoknya gw gak setuju lo ganti mobil sekarang, mending jalanin deh mobil nya”Gw nurut aja apa yang dibilang Meri dan kemudian menjalankan mobil perlahan-lahan“Mer, gw puny ide tapi gw gak yakin lo setuju sama ide gw”“apa ide lo Heru?”“gimana kita cari hotel atau tempat penginapan, kita nginep semalem disini, besok pagi kita pulang, kecuali klo lo izinin gw ganti ban mobil ini sekarang”Sejenak Meri berpikir dan menjawab “yasudah kita cari hotel terdekat disini daripada lo keujanan dan sakit, itu lebih ngerepotin gw lagi”Beberapa menit kemudian kita melihat sebuah penginapan dan saya membelokkan kendaraan saya ke penginapan tersebut. Ternyata hujan malah semakin besar dan diselingi kilatan dan petir. Dengan payung yang tidak terlalu besar kita berdua masuk ke lobby untuk check in. Pas masuk lobby beberapa orang sempat melihat ke kita karena ¾ baju kami basah akibat hujan angin yang besar. Kemudian saya bertanya ke resepsionis.“Mas, saya pesen kamar single bed 2”“Maaf mas, yang tersisa hanya kamar double bed 1 dan sisanya family room”Kemudian saya bertanya ke Meri “Gimana? Yang ada cuma itu, mao gak?”“Gak ada pilihan lain kan? Ya udah ambil aja” jawabnyaKemudian kami balik ke mobil untuk mengambil barang-barang dan segera menuju kamar tersebut. Kamar nya hanya ada 1 bed ukuran double, dan kamar mandi dengan shower hangat. Kemudian kami mandi secara bergantian. Saya hanya memakai celana boxer dan baju kaos yang kami beli di FO. Sedangkan Meri memakai baju kaos lengan buntung dan celana pendek. Badan terasa lelah sekali.“Mer, kok lo memutuskan nginep dan tidur sekamar sama gw?”“Wedew… gw cuma gak mao lo sakit aja, klo lo sakit ntar gw juga yang repot, siapa yang beliin obat? Siapa yang anterin lo ke dokter? Lagipula kita sahabatan udah lama banget, lo tau siapa gw dan gw tau siapa lo hehehe…”“btw terima kasih yah udah jadi sahabat gw, gw seneng banget punya sahabat kayak lo Mer, gw gak mao kehilangan lo Mer” kemudian saya langsung memeluk MeriDengan sedikit bingung Meri menyambut pelukan ku dan sambil bertanya “maksudnya lo gak mao kehilangan gw apa? Emank gw mao kemana? Gw kan gak kemana-kemana”“Gw baru sadar bahwa selama ini yang gw rasain ke lo bukan perasaan sebagai seorang sahabat tapi lebih, gw sayang banget sama lo, gw gak mao lo ninggalin gw dan married sama orang lain. Ternyata selama ini gw udah bohong sama perasaan gw dan gw takut klo gw ngomong ke lo, semuanya akan berubah. Dan gw takut lo ninggalin gw”Sambil meliah tajam mata saya dia berkata “Heru, gw gak akan pernah tinggalin lo, I’m promise bcoz I love you too”Saya melihat wajah cantik Meri mengeluarkan airmata dan tidak lama kemudian saya berusaha mengangkat dagunya dan mulai mencium bibir nya. Lembut sekali dan ini merupakan ciuman pertama Meri karena Meri belum pernah pacaran sebelumnya. Dan bagi saya ini untuk kedua kalinya karena sebelumnya saya pernah berciuman dengan mantan pacar lama kami berciuman kemudian saya mulai memegang buah dada dari Meri, tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil. Saya meremasnya dengan lembut dan penuh kasih sayang. Meri mulai mendesah, perlahan saya angkat bajunya dan dia menurut saja. Terlihat buah dada yang putih dengen puting berwarna merah muda, ternyata Meri sudah tidak memakai bra setelah mandi, mungkin karena bra nya basah. Dan secara cepat saya turunkan celananya berikut celana dalamnya. Terlihat vagina yang putih dengan bulu-bulu yang tercukur mulai mencumbunya mulai dari leher, menjilati kupingnya kemudian turun ke arah buah dadanya. Dia mulai mengeluarkan desahan-desahan kecil. Saya menjilati sekitar putingnya, sedikit gigitan kecil pada putingnya. Dia mulai meracau. Saya turun kebawah dan mulai menjilati vagina dan klitorisnya. Ternyata klitorisnya sudah basah, tampaknya Meri sudah terangsang. Secara telaten saya jilati klitorisnya hingga akhirnya dia menjambak rambut saya dan keluar cairan sekali vagina Meri, tampaknya dia sangat merawat kebersihan vaginanya. Saya langsung melucuti pakaian saya hingga bugil, Meri tampak sedikit kaget melihat penis saya yang berukuran sedang. Saya suruh dia mengocok lembut dan menjilati penis saya, awalnya dia tampak jijik tapi lama-lama sudah biasa. Lembut sekali jilatan-jilatan dan isapannya ke penis saya. Tidak lama kemudian saya mengarahkan penis saya ke lubang vaginannya. Saya melihat dia dengan tajam dan dia hanya melihat saya dan memejamkan matanya. Saya tidak tahu apakah itu tanda setuju atau tidak tapi dia tidak melakukan mulai memasukinya pelan-pelan, dia sedikit menahan sakit kemudian saya berhenti sejenak lalu saya coba masukin lagi penis saya hingga akhirnya masuk, darah perlahan-lahan mulai keluar dari vaginanya. Dan saya yakin itu darah perawannya Meri. Kemudian saya mulai melakukan gerakan maju mundur dengan tempo biasa saja, Meri tampak menahan sakit tapi menikmatai. Sekitar 15 menit kami melakukan itu hingga akhirnya saya sudah mulai merasa ingin orgasme dan sempat bertanya ke Meri apakah dikeluarkan di dalem atau di luar dan dia bilang di dalem saja. Tidak lama kemudian air mani bercampur sperma pun keluar memenuhi lubang vagina kemudian kami tergolek lemas di tempat tidur dan membayangkan apa yang telah kami lakukan. Kami saling diam tanpa kata. Saya coba menoleh ke Meri dan dia mengeluarkan airmatanya. Aku memulai pembicaraan“Meri, maafkan gw… tidak seharusnya gw ngelakuin ini ke lo…. Gw khilaf”“bukan… bukan salah lo… gak perlu minta maaf”sambil mengusap airmatanya“Mer, gw janji akan menikahi lo, lo mao jadi istri gw?”tanyakuSambil tersenyum dia berkata “Heru, lo cowok yang baik. Lo selalu ada buat gw disaat gw butuh lo. Lo selalu mengerti bagaimana cara memperlakukan gw. Gw sebenernya sedih waktu liat lo jadian sama Evi, tapi gw pengen lihat lo bahagia. Lo cowok sempurna di mata gw, tidak ada alasan buat bilang tidak ke lo. Gw sayang sama lo, gw mao jadi istri lo Heru”Setelah kejadian itu kita akhirnya pacaran dan semakin sering melakukannya. Akhir 2014 kami di wisuda. Dan saya bekerja di perusahaan otomotif multinasional sedangkan Meri bekerja di salah satu Bank terbesar di Indonesia. Pada awal 2015 kami memutuskan untuk menikah. Agen Domino99 Cerita Bersambung Petualangan Sexku Season 2 Part 20 Aku terbangun di pagi hari. Ku lihat jam menunjukkan pukul WIB. Aku pun bergegas untuk bersiap-siap pergi karena hari itu aku ada janji dengan coach Roy, katanya ada hal yang ingin dia bicarakan dengan ku. Setelah mandi dan sarapan yang aku beli di dekat apartemen, aku pergi meluncur ke lokasi yang di bagikan oleh coach Roy dengan menggunakan motor pemberian dari om Ginanjar. Tidak lupa sebelumnya aku memberi tahu Tante Dewi kalau hari ini aku ijin tidak bisa menjadi supirnya’ karena sudah ada janji dengan orang lain. Sesampainya di lokasi yang ditunjukkan oleh coach Roy, aku melihat sebuah rumah yang tidak terlalu besar namun di halaman rumahnya terdapat sebuah lapangan basket. “Pasti ini rumahnya!” batin ku. Aku kemudian berjalan di tengah lapangan basket yang saat itu kosong, hanya ada tiga remaja yang sedang nongkrong di bawah ring basket sambil melihat ku. Aneh! Aku pun mengetuk pintu rumah itu. Tok…tok…tok… Tidak ada jawaban. Tok…tok…tok… Kembali aku mengetuk pintu tersebut. Masih tidak ada jawaban. Hingga beberapa kali aku coba akhirnya ada yang membukakan pintu. “Maaf mas nyari siapa ya?” tanya seorang wanita paruh baya yang tadi membukakan pintu. “Maaf saya mau ketemu sama pak Roy, apa benar ini rumahnya?” “Oh iya betul, tadi beliau udah pesen katanya mau ada yang datang, kalo begitu lewat pintu depan aja ya mas,” ucapnya seraya mengisyaratkan ku untuk memutari rumah itu. Ternyata yang aku ketuk tadi pintu belakang, pantas saja lama dibuka. Rumah coach Roy itu berada di antara dua jalan raya, jadi depan dan belakang rumahnya berada langsung tepat di sebelah jalan. Setelah pintu itu tertutup aku pun berbalik, namun saat aku akan berbalik aku merasa sesuatu datang ke arah ku dengan kecepatan yang tinggi. Dengan reflek aku menangkap benda itu dengan telapak tangan ku. Deppp…!!! Itu adalah sebuah bola baseball yang dipukul oleh salah satu remaja yang tadi sedang nongkrong. “Kurang keras sob!” Aku lalu melemparkan bola itu ke ring basket yang ada di situ hingga bolanya tersangkut di jaring. Mereka melongo melihat aksi ku. Dengan senyum smink aku berjalan mengabaikan ketiga remaja yang ingin pamer kemampuan kepada ku. Di depan rumah aku langsung disambut oleh wanita tadi. “Silahkan masuk, sudah ditunggu!” ujarnya kepada ku. “Halo Randy, silahkan duduk.” Coach Roy yang sudah menunggu ku di ruang tamu mempersilahkan ku untuk duduk. “Makasih coach,” balas ku singkat. Dia membetulkan duduknya sebelum kembali berucap. “Oh ya Ran, kamu itu ponakannya pak Ginanjar ya? kemarin dia yang bilang sama saya.” Aku berpikir sesaat, kemarin memang om Ginanjar yang menelpon coach Roy atas permintaan Tante Dewi. “Iya betul coach!” jawab ku yakin. “Hmm…kalo saya tau kamu ponakannya pak Ginanjar, kamu udah masuk ke tim saya dari kemarin.” “Ya kan saya gak tau kalo coach itu kenal sama om Ginanjar, hehehe…” jawab ku sedikit bercanda. “Jadi gini Ran, alasan saya ngajak kamu ketemu secara pribadi.” Tiba-tiba ekspresinya menjadi serius. “Sebenarnya saya mau kasih kontrak trial untuk kamu lebih dari sebulan yang lalu, tapi saya dapat masukan dari Justin yang buat saya menunda kontrak itu.” Ya aku memang tahu soal itu, sejak aku tertangkap basah tengah bercumbu dengan pacar Justin, aku sudah pasrah akan masa depan ku untuk jadi pemain basket profesional. Tapi yang namanya takdir pasti akan membawa kembali meski dengan jalan yang berbeda. “Kamu ada masalah apa sama Justin?” tanya coach Roy spontan. Aku masih terdiam belum menjawab pertanyaan darinya. “Emangnya Justin cerita apa sama coach?” “Kamu gak perlu tau dia cerita apa, yang jelas dia gak cerita tentang kalian ada masalah, tapi saya bisa ngerasain kalo ada yang gak beres,” ujarnya menjelaskan. “Saya menunda kontrak kamu bukan karena masukan dari Justin, tapi karena saya gak mau ada pemain yang gak akur dalam tim saya,” lanjutnya lagi. “Iya coach, saya memang ada masalah sedikit dengan Justin tapi itu masalah pribadi.” “Itu urusan kalian, yang saya mau kalo kasih kamu kontrak kamu harus perbaiki hubungan dengan Justin paling tidak di dalam lapangan, saya gak mau situasi tim saya gak kondusif karena ada pemain yang punya masalah,” jelas coach Roy panjang lebar. “Siap coach, saya akan coba.” “Justin itu salah satu pemain andalan Garuda Bandung, jadi kalo kalian gak bisa selesaikan masalah dan memaksa saya untuk pilih salah satu, kamu gak punya kesempatan untuk itu, paham?” “Siap paham coach!” jawab ku lantang. “Ya sudah, saya ambil surat kontraknya dulu.” Coach Roy pun masuk ke dalam sedangkan aku menunggu di ruang tamu. Perasaan ku saat itu sangat senang karena akhirnya aku dapat masuk ke dalam tim itu. Saat aku sedang menunggu tiba-tiba masuk dua orang wanita dengan membawa beberapa tas belanjaan, yang satu sudah agak berumur yang satunya aku taksir sebaya dengan kak Ranty. “Assalamualaikum,” ucap mereka memberi salam. “Waalaikumusalam,” jawab ku. Mereka sedikit terkejut dengan kehadiran ku di situ. “Ehh, ada tamu,” ujar wanita yang lebih tua. Mereka kemudian tersenyum dan menganggukkan kepala mereka. Dari dalam coach Roy datang dengan membawa secarik kertas dan bolpoin. “Mamah baru pulang dari pasar?” Coach Roy lalu menghampiri mereka dan mengambil tas belanjaan yang mereka bawa. “Farel dimana pah?” “Di halaman belakang sama temennya, ehh iya kenalin ini mah, Randy yang diceritain sama Dewi itu mah.” “Oh, ini ponakan pak Ginanjar itu ya.” Mereka berdua lalu menyalami ku seraya tersenyum ramah, kemudian berlalu. Setelah aku menandatangani kontrak trial selama tiga bulan, kami kemudian berjabat tangan. “Selamat datang di Tim Garuda Bandung, semoga selama trial berlangsung kamu bisa menunjukkan progres yang bagus.” “Terima kasih coach!” jawab ku tegas. “Oh ya besok kamu mulai latihan, siapkan fisik dan mental.” “Siap!” Kemudian aku pamit undur diri. Di perjalanan aku masih termenung memikirkan bagaimana caranya agar hubungan ku dengan Justin membaik. Tapi aku tidak memiliki ide sama sekali, masih teringat bagaimana ekspresi wajah Justin saat menangkap basah diri ku yang tengah bercumbu dengan Anes. “Arggghhh…!!!” desah ku kesal. Ku putuskan untuk mengabaikan sesaat masalah itu. Merasa lapar aku pun mampir ke salah satu warteg pinggir jalan. Saat sedang makan tiba-tiba ponsel ku berbunyi, aku kira itu dari Tante Dewi ternyata dari nomor yang tidak dikenal. Aku angkat telepon itu. “Halo!” sapa ku. “H…halo!” “Ini siapa?” “A…aku Icha, bisa kita ketemu?” Deggg… Icha? dari mana dia dapat nomor hp ku? “Oh, lu dapet nomer gue dari mana? atau jangan-jangan lu gak pernah hapus nomer gue dari hp lu ya?” “Itu gak penting, sekarang bisa kita ketemu? ada yang mau aku omongin, PENTING!” ucapnya penuh penekanan pada kata penting’. “Sepenting apa sih, say?” tanya ku menggoda. Icha tidak menjawab pertanyaan dariku melainkan dia hanya menunjukkan sebuah lokasi tempat kita bertemu nanti. Aku iyakan saja permintaannya kemudian telepon ku tutup. Aku selesaikan makan siang ku dengan cepat. Dalam hati aku tersenyum licik, Icha benar-benar akan memberi makan seekor macan lapar dengan dirinya sendiri. Setelah selesai makan aku kemudian bergegas untuk pergi ke lokasi yang ia tunjuk. Lokasi itu cukup jauh dari rumah Icha. Pasti dia memilih tempat itu agar keluarganya tidak dapat menemukannya. Sebuah cafe yang cukup sepi meskipun hari itu adalah hari minggu. Aku mengedarkan pandangan di sana. Saat aku cek ponsel ku, dia mengirimkan sebuah pesan. “Arah jam 11,” isi pesan itu. Aku kemudian menengok sekian derajat ke kiri. Ku lihat seorang wanita yang memakai jilbab panjang dan bercadar? ahh entah itu cadar atau masker aku tak tahu. Dia sedang menggendong seorang bayi yang tentu saja itu adalah Humaira. “Assalamualaikum,” sapa ku lalu tersenyum. “Waalaikumusalam.” Aku kemudian duduk tanpa permisi. “Anak kita cantik ya, mirip ibunya.” Upaya ku untuk mengelus pipi Humaira yang saat itu sedang tertidur gagal. Icha menepis tangan ku dengan sedikit kasar. “Sudah berapa kali aku bilang kalo dia bukan anak mu!” sanggah Icha. “Tapi dia darah daging gue.” “Meskipun dia darah daging mu bukan berarti dia itu anak mu, bukannya kamu dulu gak mau mengakui dia sebagai anak mu!” Tangan Icha mengepal seraya menggebrak meja namun tidak terlalu keras. “Lu ngerti kan alasan gue dulu? gue bukannya gak mau tapi gue gak bisa, dulu gue masih SMA, mau makan apa lu kalo nikah sama gue?” Aku menatap matanya dalam sembari kembali mencoba mengelus pipi Humaira, kali ini dia diam saja membiarkan ku melakukannya. “Jadi boleh kan kalo gue ketemu lagi sama Humaira, paling gak gue tau kabarnya.” Sesaat kemudian tangan ku ditepisnya. “Gak usah mimpi! aku ngajak kamu ke sini bukan mau bahas soal itu tapi…” Perkataannya terputus, aku mengernyitkan dahi ku menunggu Icha melanjutkan ucapannya. “Tapi aku mau minta sama kamu untuk menjauhi keluarga ku terutama Annisa, dia sama sekali gak ada hubungannya sama masalah mu dengan Reza, jadi tolong biarkan kami hidup bahagia,” mohonnya. “Kenapa? emangnya Reza dulu gak libatin keluarga gue? lu tau kan Cha seberapa brengseknya Reza dulu? gue sih gak masalahin dia main sama lu atau sama cewek lain tapi yang jadi masalah dia udah selingkuh sama nyokap gue sendiri! dan dengan bangganya dia nunjukin itu ke kakak gue sampe dia benci sama nyokapnya sendiri! DIA ITU UDAH NGANCURIN KELUARGA GUE!” Emosi ku sempat meluap hingga beberapa pengunjung cafe itu melirik ke arah kami, untung saja saat itu tidak terlalu ramai. “Iya aku ngerti, tapi bukannya sekarang Reza udah dapat karmanya dengan bertanggung jawab atas apa yang harusnya jadi tanggung jawab mu!” Icha mendelik matanya kepada ku. “Itu gak cukup Cha, gue mau keluarganya juga hancur.” Senyum sinis keluar dari bibir ku. “Baiklah terserah kamu aja, tapi satu hal yang aku mohon, tolong jangan libatkan Annisa dalam masalah ini.” Aku menghela nafas singkat, jari telunjuk dan jempol ku ku pakai untuk mengusap dagu sambil berpikir. “Kenapa lu kok care banget sama Annisa?” tanya ku penasaran. Icha kembali tenang, dia menyandarkan punggungnya yang sedari tadi ia tahan sebelum melanjutkan perkataannya. “Kamu gak tau gimana menderitanya aku waktu awal-awal pernikahan ku dengan Reza, semua anggota keluarga Reza benci sama aku, mereka anggap aku aib keluarga mereka, enggak mamanya, kakaknya, saudaranya, semua gak suka sama aku, tapi Annisa beda, di saat aku hidup bagaikan di neraka saat masih tinggal sama orang tuanya, dia yang selalu support aku, gak ngejauhin aku, selalu jadi teman, dia bagaikan malaikat penolong buat ku Ran,” jelasnya panjang lebar. “Jadi aku mohon Ran, kamu boleh berbuat apa aja asalkan jangan dengan Annisa,” lanjutnya kini matanya sudah mengeluarkan cairan bening. Aku mencoba untuk tetap tenang, aku manfaatkan situasi ini. Cih, aku memang licik. Senyum jahat ku mengembang. “Emm…gimana kalo kita bikin kesepakatan aja Cha,” tawar ku sambil menyodorkan tangan untuk berjabat tangan. Icha memicingkan matanya, dia masih terdiam tak membalas jabatan tangan ku. “Kesepakatan apa?” tanya Icha penasaran. Aku kemudian sedikit memajukan duduk ku. “Gue gak akan ganggu Annisa asalkan lu bantu gue buat dapet akses keluar Reza.” Icha tampak terkejut dengan permintaan ku. Aku dekatkan bibir ku di telinga Icha. “Terutama teh Adibah, mamanya Reza.” Deggg… Satu tamparan berhasil mendarat di pipi kiri ku. “Aku gak akan pernah ngelakuin itu, aku udah dibenci sama mamanya Reza, aku gak mau dia tambah benci sama aku karena menjebak dia.” Aku menarik diri untuk kembali duduk di kursi ku. “Tapi dulu kita pernah menjebak Reza dan sampai sekarang dia gak sadar dengan hal itu kan,” pungkas ku seraya menaikkan sebelah alis ku. “Enggak, aku gak mau melakukan itu, sudah cukup aku jadi orang jahat dan hina, kalau kamu mau lakukan itu, jangan libatkan aku ataupun Annisa!” larangnya. Sesaat kemudian Humaira tiba-tiba terbangun dan menangis, mungkin terganggu dengan pertikaian antara kami. “Usss…usss…usss…anak mama yang cantik.” Icha kemudian mengambil botol susu di tas yang ia bawa lalu menempelkannya di bibir Humaira yang langsung ia kenyot. Namun hal itu tidak lama, dia kembali menangis. Meskipun Icha berusaha untuk menenangkan dengan kembali menempelkan dot susu itu di bibirnya namun gagal.” Dia terlihat panik, padahal dia sudah memakai popok, seharusnya dia tidak akan merasa tidak nyaman karena buang air. Aku pun lalu berdiri. “Sini biar aku yang gendong!” ucap ku meminta agar Icha menyerahkan Humaira kepada ku. Dia hanya menoleh ke atas dengan ekspresi wajah datar kemudian kembali matanya fokus kepada anaknya itu. “Sini biar aku yang nenangin!” lanjut ku seraya mengambil Humaira dengan sedikit paksaan. “Ishhh…!!!” dengus Icha kesal. Dia pun dengan terpaksa memberikan anaknya untuk aku gendong karena takut Humaira terluka jika mereka memperebutkannya. Tak berapa lama setelah aku gendong, Humaira berhenti menangis meskipun tanpa dot. Dilihatnya manik mata Humaira tertuju ke arah ku dengan ekspresi wajah datar. Ya bagaimana bisa seorang bayi mengeluarkan ekspresi selain saat sedang menangis dan tertawa? Humaira kini mulai tenang, ia gigit jari-jari tangannya yang dibungkus dengan sarung tangan bayi seraya menatap ku. Tanpa sadar aku menarik kedua ujung bibir ku. Merasa memiliki kontak batin dengan darah daging ku sendiri. Ada rasa penyesalan mengetahui bahwa bukan aku orang pertama yang ia lihat ketika pertama kali hadir di dunia ini. Ku cium pipi kirinya, dia tampak meringis namun sama sekali tidak merasa terganggu, justru sesaat kemudian dia seolah menyunggingkan senyum sambil bibirnya mengecap-ngecap seperti sedang mengunyah sesuatu. Naluri ku sebagai seorang ayah membuat ku enggan untuk berpisah dengan Humaira saat itu. “Ahh,, kenapa gue jadi gini sih!” umpat ku dalam hati. POV Icha Aku tertegun melihat pemandangan yang ada di hadapan ku. Aku tidak menyangka bahwa lelaki sebrengsek Randy mampu berbuat hal semanis seperti itu. Memang sejak Humaira lahir dia tidak pernah mendapatkan figur seorang ayah. Reza yang notabenenya berstatus ayah Humaira sama sekali tidak pernah memperlakukannya selayaknya anak sendiri. Jangankan dengan anak ku, dengan aku pun Reza sama sekali tidak pernah menunjukkan rasa sayangnya yang tulus. Sifatnya belum berubah. Dia hanya menjadikan ku sebagai alat pemuas nafsunya di kala dia mau dan di kala dia butuh. Setelah itu dia pasti akan meninggalkan ku seperti dia meninggalkan seorang pelacur bekas dia pakai. Sakit, memang sakit ketika mendapati kenyataan yang terjadi tidak sesuai apa yang kita damba-dambakan. Dulu aku memang seorang wanita yang hina, yang rela untuk menyerahkan tubuh ku untuk dinikmati oleh lelaki manapun yang dapat memuaskan ku. Tapi sekarang aku sadar, bahwa kehidupan seperti itu adalah semu, aku ingin kembali ke jalan yang benar. Ingin membangun kehidupan rumah tangga yang bahagia dan tentram yang belum aku dapatkan sampai saat ini. Tujuan hidup yang sederhana bukan? Andai saja ada seorang lelaki yang mau menyayangi ku dan Humaira dengan tulus. Ahh lamunan ku buyar ketika melihat lelaki brengsek yang ada dihadapan ku itu mencium pipi Humaira. Ada rasa hangat yang menjalar di dalam dada ku. Rasa hangat yang menyenangkan. Aku membayangkan lelaki dihadapan ku itu adalah suami ku. Bukan! bukan Randy maksud ku, tetapi lelaki khayalan yang hanya ada di dalam pikiran ku sedang berperan di posisi Randy saat itu. Aku lihat Humaira begitu nyaman berada dalam dekapan Randy, memaksa ku mengurungkan niat untuk merebut dia darinya. “Baiklah untuk kali ini saja,” ucap ku dalam hati. Bersambung List Part MAJALAH WI K WIK - Dinding rumah mulai agak kusam, tandanya rumah harus segera ada perhatian. Ya plafon juga sudah ada sedikit ada sedikit kerusakan,ya lumyan lama rumah ini berdiri sekitar 5 tahun yang lalu. Suasanya halaman yang dulunya asri oleh bunga warna-warni kini seakan tiada lagi, hanya tertinggal berbagi saja, bunga tulip, melati satu batang, bunga anggrek pemberian tante. Semua itu prediksi ku harus segera di percepat mengingat rumah ku sebagai tempat kost. SahabatDomino Agen Domino 99 Judi Domino 99 Domino 99 Online Komunitas Domino Terbesar Di Asia Penghuninya biar nyaman yang punya rumah kudu perhatian service itu dimana saja harus baik. Aku Punya tempat kos-kosan, dengan menjadikan rumah sebagai tempat beristirihat sejenak bagi yang membutuhkan, Tapi dalam yang ku alami aku tidak pernah menduga ada kejadian mengesankan, ini ceritanya, Pertama kali aku mengenalnya adalah saat pulang dari Jakarta, dia adalah siswa sekolah keguruan yang ada di kotaku pada saat itu, dia cantik ,manis dan bertubuh mungil dengan kulit putih. Dasar nasibku lagi mujur tak lama berselang dia pindah kost kerumahku jadi mudah bagiku tuk lebih jauh mengenalnya. QQ Online Ternyata orangnya supel dan pandai bergaul, sehingga aku tambah berani tuk menyatakan perasaan hatiku, lagi-lagi aku beruntung dia menerima pernyataanku ,ukh bahagianya aku. Suatu hari aku ada acara keluar kota , iseng aku mengajaknya pergi, ternyata dia menyambut ajakanku. Sepanjang jalan menuju luar kota kami ngobrol sambil bercanda mesra, kadang tanganku iseng pura-pura tak disengaja menyentuh pahanya mulanya dia menepis tanganku tapi lama kelamaan membiarkan tanganku yang iseng mengelus pahanya yang putih dan gempal, aku memberanikan diri mengelus- elus pahanya sampai kepangkal pahanya . Dia tetap diam bahkan seperti menikmati elusan tanganku. Aku tarik tanganku dari rok hitamya lalu bertanya padanya boleh nggak aku menyentuh payudaranya yang membukit dibalik baju berwarna pink. mulanya dia menolak ,aku coba merayunya bahwa aku ingin mengelus walau hanya sebentar. Cerita Dewasa Akhirnya dia mengangguk pelan, langsung aja tanganku menyusup kebalik bajunya dan mengusap, mengelus bahkan saat kuremas susunya yang mungil dan kenyal dia hanya mendesah dan menyandarkan kepalanya pada sandaran jok mobil yang kami kendarai. Kupermainkan puting susunya dengan dua jari dia semakin mendesah, sambil tetap menyetir aku tarik reslting celanaku dan aku keluarkan penisku yang telah menegang sejak tadi bak laras tank baja, aku pegang tangannya dan kutarik kearah penisku, saat tangannya menyentuh penisku yang besar dan panjang dia tarik kembali tangannya mungkin kaget karena baru pertama kali. Dengan sedikit basa basi kembali kutarik tangannya tuk memegang penisku akhinya dia menyerah kemudian mulai mengelus penisku perlahan. “Jim,punyamu besar sekali hampir sebesar pergelangan tanganku”, katanya “Hmm, susumu juga kenyal sekali” kataku sambil menikmati elusan tangannya pada penisku Tak lama kami sampai di kota tujuan, langsung aku cari tempat untuk menginap setelah itu pergi lagi tuk belanja keperluan selama di kota itu. Malam kami ngobrol diberanda depan kamar tempat kami menginap sambil nonton tv, kami duduk berdampingan sekali kali tanganku bergerilnya ditubuhnya ternyata dia dibalik baju tidurnya dia hanya memakai Celana dalam sehingga tanganku bisa bebas meremas remas susunya dan mempermainkan putingnya . “Akh,Jim jangan terlalu keras” katanya kala kuremas dengan rasa gemas. “Maaf,habis susumu kenyal sekali” kataku. “Iya,tapi sakit” katanya “Iya pelan deh, kita pindah kedalam yuk” kataku berbisik padanya dan mengangguk perlahan. Sesampainya didalam aku peluk dia dari belakang, kuciumi tengkuknya yang putih dengan penuh nafsu dia bergelinjang kegelian sedangkan kedua tanganku bergerilya pada tubuhnya. “Akh,Jim………shhhhhhhh… Nikmattt” katanya. Domino99 Tanganku mulai membuka kancing bajunya satu persatu dan kulepas bajunya hanya tinggal celana dalamnya yang berwarna hitam. Kukulum bibirnya, dia membalas kulumanku dengan penuh gairah. Tangannya mengusap-usap kontolku sesekali meremasnya sehingga aku merasakan nikmat yang tak terhingga. “Ukh.. teruskan yang” kataku “Ikh besar sekali, panjang lagi” katanya. “Ssssst ,” kataku sambil mengisap puting susunya yang makin menegang, tanganku kupergunakan untuk menurunkan celana dalamnya. Kuusap perlahan gundukan daging empuk yang ditumbuhi bulu-bulu hitam halus, dia menggelinjang kegelian dan kulanjutkan dengan menggelitik belahan memeknya hangat terasa. “Akh….teruskan pelan pelan” katanya sambil meremas penisku. Kemudian aku menurunkan kulumanku pada susunya ke pusarnya, dia mengangkat pinggangnya keenakan kuteruskan ciumanku pada memeknya dan menegang saat lidahku yang kasar menjilati memeknya yang merah merekah. Dia mengimbangi permainan lidahku dengan menggoyangkan pinggulnya bibirnya tak henti-henti mendesah. “Sekarang giliranmu sayang” kataku padanya sambil menyodorkan penisku kemulutnya. Perlahan tapi pasti dia mulai menciumi batang kemaluanku yang sejak tadi menegang, saat dia mulai mengulum penisku terbang rasanya menahan rasa nikmat. Setelah itu kutelentangkan kekasihku yang putih, susunya yang mungil menggunung dengan memeknya yang merah merekah dibalik bulu- bulu hitam halus. Perlahan-lahan aku menaikinya, kugosok-gosokkan penisku pada belahan memeknya dia meregang sambil mendesah tak karuan merasakan nikmatnya gosokkan penisku. Kemudian kutekan sedikit demi sedikit penisku pada memeknya, pinggulnya naik seakan menyuruh agar penisku segera dimasukkan pada memeknya. “Ayo,akh aaaaaaaakh teruskan sayangku” katanya sambil menarik pinggangku “Baiklah ,sayang aku masukkan ya” kataku sambil menekan penisku agar masuk lebih dalam lagi pada lubang memeknya perlahan karena takut dia kesakitan,sempit sekali. “Aduh..,sakit Jim akh…” katanya. Sahabat Domino “Sebentar juga hilang” kataku,penisku keluar masuk memeknya yang terasa basah dan hangat. Rupanya ini pengalaman pertama baginya karena ada noda darah pada pangkal pahanya. “Terus “.lebih cepat akh..ukh.. nikmat sekali kontolmu sayang” katanya berani mungkin karena pengaruh rasa nikmat dari keluar masuknya penisku yang panjangnya 30 cm, penisku pun mulai merasakan nikmat dari gesekan dengan dinding dalam memeknya. Akh…terus goyang pinggulmu” kataku padanya, dan dia menuruti kataku menggoyangkan pinggulnya Tak lama dia mengerang sambil memelukku erat rupanya dia telah mencapai orgasme, dia berbaring lemas dibawaku sedangkan penisku masih menancap pada memeknya yang terasa basah . Terlihat ada air mata pada ujung kelopak matanya, melihat itu aku segera berbisik padanya bahwa aku akan bertanggung jawab atas semua dia berubah riang kembali dan aku mulai aktifitas kembali menaik turunkan penisku dan dia merespon gerakanku dengan bersemangat .Malam itu melakukannya sebanyak 6 kali sampai akhirnya tertidur pulas sampai pagi. Agen Domino99 Bercumbu Dengan Pacar Dihotel Reviewed by Clara Fransisca on Maret 14, 2020 Rating 5 Gabung KomunitasYuk gabung komunitas {{forum_name}} dulu supaya bisa kasih cendol, komentar dan hal seru lainnya. Assalamualakum, Ane mau sharing masalah ane sama agan dan sista, minta solusinya klo berkenan. Begini ceritanya, ane cewek dan udah punya suami, sekrang ane LDR an ma suami untuk smntra waktu krna ane hbs melahirkan. dia di kalimantan dirumah ortuny dan ane di jawa dirumah ortu ane. belum bsa ikut suami krna anak ane masih trlalu kcil. biarpun kami LDRan tp masih kontak dng baik ma suami.. disana dia cuma tinggal bertiga sama ibunya dan adek sepupunya perempuan kels 2 SMA yg baru pindah kesana bulan lalusblumny sekolah di Jawa dkt daerah rumah ortu ane yg jd masalah, skrg ane suka cemburu gitu sama si sepupu itu yg namanya bunga samaran, suami ane tipe penyayang dan rame klo sama saudra2nya... pas ane lahiran kan suami di jawa tinggal drumah ortu ane selama sebulan, kbtulan krna libur krja juga. Nah si bunga ini sering juga nginep di rumah pas suami ane dulu disini. Ane lihat2 sih emg akrab tp masih wajar gak berlebihan dan suami ane suka juga nggoda2in ato usil sm si bunga.. ane si ga msalah krn tau krakter suami orangnya mang suka usil biar sm ane juga gt. Singkat crita akhirny bulan Juli kemarin suami hrus balik ke kalimantan krn sudah hbs masa lburnya. Nah kbtulan si bunga ni ortuny ud ga sanggup nyekolahin dia, akhirnya sama suami dibawalah ikut ke kalimantan mau d sekolahin disana sm ibu mertua. Udah genap sebulan ini ane ldr an sama suami meskipun begitu tiap hari masih kontak lewat telepon. kpan hari pas ane tlp yg ngangkat si bunga ktany si suami lg kluar dn hapenya d pinjem. Pas wktu itu ane rada gag enak hati, gag tau tiba2 ngrasa cemburu aja nelpon suami tp dia yang ngangkat. Akhirnya suami cerita klo si bunga ini ternyta emang sering main ke kamar suami ya kmar ane juga maklum krna cuma ad dua kmar, selama ini dia tdurnya sm ibu mertua, karna mungkin sungkan klo sama bumer jd ya mainnya d kamar suami. kata suami klo main k kamar paling nonton tv atau main laptop atau mainan sama kucingnya yg ad dlm kmar. Denger cerita suami kyak gt kok ane jd nyesek ya gan? Ane ngrasa cemburu klo dia dket2 sama suami ane, apalgi itu di kamar kita berdua, secara gag lagsung ane ngrasa klo posisi ane tergantikan ama dia. Gmna enggak, lah dia sering berduaan dikamar, nonton aja di kamar padahal di ruang tamu ada TV.. trus kalo suami main kemana dia juga minta ikut. puncak keselnya td siang waktu ane tlp suami keadaan kok agak ramai, trnyata si bunga ada di kamar berdua ma suami, dia mainan laptop dan suami tduran disampingnya.. dan ane tau jaraknya tu deket banget. habis tau gitu ane lngsung nangis dan lgsung nyudahin tlp ma suami dngan nada gag enak. emang ane percaya ma suami kalo dia gag bakal aneh2 tp ane nggak bisa lihat kbersamaan mereka berdua apalagi dalam kamar kita berdua. ane udah mendem kecemburuan ane dr kmarin2.. Gmna nih menurut gansis? salahkah klo ane cemburu? apa yg harus ane lakuin? Maaf berantakan dan juga kepanjangangan... maklum ngetiknya pake hp ecek2. 28-08-2016 1546 mohon dimaafken sist.. tapi sebelumnya wajar ya kalo sepupu kaya gitu, namanya juga abg sist.. bisa deket ama siapapun yg dia nyaman, bukan berarti ngsex.. ga mungkin kalo ky gitu, tapi kalo suami sist orangnya mesum ga tau juga ya.. ga aneh ky gitu ma lah.. kalo sampe mesum itu baru aneh yah.. ga normal menurut gue.. 28-08-2016 1557 Kaskus Maniac Posts 4,300 Berpikir positif dulu ae... Nggak mungkin suami nyelup kesepupu sma itu, soalnya masih dibawah umur. Ntr dilaporin kak seto n otong terancam dikebiri 28-08-2016 1604 Setelah baca cerita di atas, untuk beberapa saat pikiran kotor ane membayangkan sebuah kejadian mirip cerita stensilan di forum sebelah. Yum ===================== Ane yakin jawaban dari sista lebih valid daripada jawaban para cowok, karena psikologi wanita apalagi setelah menikah diluar kuasa kami, heheu. Kami cuma bisa menyarankan untuk menekan pikiran buruk itu dan tetap berprasangka positif pada suami. Anak SMA emang easy going , apalagi kalo sama saudaranya sendiri. Karena mengingat dia pindahan dari pulau lain dengan kultur & adat yang berbeda, tentu aja dia belom punya banyak teman untuk beberapa waktu ke depan hingga dia bisa beradaptasi. Dan begitulah mengapa si sepupu bisa deket sama sang suami. *** *diingetin via PM Mungkin lebih baik memang sang suami harus diperingatkan akan posisinya sebagai suami untuk menjaga dirinya dari wanita lain. 28-08-2016 1606 sugihwarasjaya memberi reputasiDiubah oleh artwing 28-08-2016 1658 Kaskus Addict Posts 1,178 soedah diomongin ke soeami beloem? "mas, akoe tjemboeroe dje liat si boenga di kamar. akoe tahoe mas ndak bakal ngapa-ngapain, tapi ndak enak sahadja kalaoe ada gadis moeda maen di kamar lelaki, apalagi beristri." kalaoe beloem, monggo diomongin doeloe. kalaoe beloem dapat soloesinja, monggo balik lagi ke sini. 28-08-2016 1613 Diubah oleh 28-08-2016 1614 KASKUS Addict Posts 3,316 btul mending pas suami kerja ato pas si anak sekolah telfon ngobrol perihal kecemburuannya.. ya biar tersampaikan aja sis nggak dipendem semoga suami punya solusi bijak Spoiler for spoiler curhat masalah kek gini pasti banyak yg condong bilang suami gini gitu.. soalnya kebanyakan disini itu mikir pke logic klo cowok itu cenderung mesum 28-08-2016 1620 Logikanya sih. Kalo suami ente emang ada main ama tu anak, dia ga bakal jujur kalo lagi di deket doi. Apalagi bilang lagi baring deket doi Tapi kalo suaminya pinter sih, bilang lagi tiduran ama sepupu, supaya ente ga curiga kan kalo emang ada main ga mungkin bilang lagi tiduran, nutupin, dengan begitu bisa ngurangin curiga. Padahal emang ada main *mind blown* 28-08-2016 1632 QuoteOriginal Posted By Ane mau sharing masalah ane sama agan dan sista, minta solusinya klo berkenan. Begini ceritanya, ane cewek dan udah punya suami, sekrang ane LDR an ma suami untuk smntra waktu krna ane hbs melahirkan. dia di kalimantan dirumah ortuny dan ane di jawa dirumah ortu ane. belum bsa ikut suami krna anak ane masih trlalu kcil. biarpun kami LDRan tp masih kontak dng baik ma suami.. disana dia cuma tinggal bertiga sama ibunya dan adek sepupunya perempuan kels 2 SMA yg baru pindah kesana bulan lalusblumny sekolah di Jawa dkt daerah rumah ortu ane yg jd masalah, skrg ane suka cemburu gitu sama si sepupu itu yg namanya bunga samaran, suami ane tipe penyayang dan rame klo sama saudra2nya... pas ane lahiran kan suami di jawa tinggal drumah ortu ane selama sebulan, kbtulan krna libur krja juga. Nah si bunga ini sering juga nginep di rumah pas suami ane dulu disini. Ane lihat2 sih emg akrab tp masih wajar gak berlebihan dan suami ane suka juga nggoda2in ato usil sm si bunga.. ane si ga msalah krn tau krakter suami orangnya mang suka usil biar sm ane juga gt. Singkat crita akhirny bulan Juli kemarin suami hrus balik ke kalimantan krn sudah hbs masa lburnya. Nah kbtulan si bunga ni ortuny ud ga sanggup nyekolahin dia, akhirnya sama suami dibawalah ikut ke kalimantan mau d sekolahin disana sm ibu mertua. Udah genap sebulan ini ane ldr an sama suami meskipun begitu tiap hari masih kontak lewat telepon. kpan hari pas ane tlp yg ngangkat si bunga ktany si suami lg kluar dn hapenya d pinjem. Pas wktu itu ane rada gag enak hati, gag tau tiba2 ngrasa cemburu aja nelpon suami tp dia yang ngangkat. Akhirnya suami cerita klo si bunga ini ternyta emang sering main ke kamar suami ya kmar ane juga maklum krna cuma ad dua kmar, selama ini dia tdurnya sm ibu mertua, karna mungkin sungkan klo sama bumer jd ya mainnya d kamar suami. kata suami klo main k kamar paling nonton tv atau main laptop atau mainan sama kucingnya yg ad dlm kmar. Denger cerita suami kyak gt kok ane jd nyesek ya gan? Ane ngrasa cemburu klo dia dket2 sama suami ane, apalgi itu di kamar kita berdua, secara gag lagsung ane ngrasa klo posisi ane tergantikan ama dia. Gmna enggak, lah dia sering berduaan dikamar, nonton aja di kamar padahal di ruang tamu ada TV.. trus kalo suami main kemana dia juga minta ikut. puncak keselnya td siang waktu ane tlp suami keadaan kok agak ramai, trnyata si bunga ada di kamar berdua ma suami, dia mainan laptop dan suami tduran disampingnya.. dan ane tau jaraknya tu deket banget. habis tau gitu ane lngsung nangis dan lgsung nyudahin tlp ma suami dngan nada gag enak. emang ane percaya ma suami kalo dia gag bakal aneh2 tp ane nggak bisa lihat kbersamaan mereka berdua apalagi dalam kamar kita berdua. ane udah mendem kecemburuan ane dr kmarin2.. Gmna nih menurut gansis? salahkah klo ane cemburu? apa yg harus ane lakuin? Maaf berantakan dan juga kepanjangangan... maklum ngetiknya pake hp ecek2. Nurut ane sis Ts ga salah kok Karena suami isteri itu hidup harus punya aturan.. Hidup di negara harus ikut tunduk aturan negara.. Tinggal di asrama ikut aturan asrama.. Kuliah ikuti aturan tmpat pndidikan. Gak ada mnusia yg hidup semau mau dia sja. President sja pling tinggi pangkatny msti tunduk trhdap aturan negaranya.. Smuany sudah ada aturany masing masing Tinggal diomongin sja bhwa suami sis tu titelny skrg adalah suami Dr sis. Aturan agama, adat srta budaya kita ga bakal stuju trlalu dkat dg sepupu apalagi yg berbeda Jenis. Krn salah satu faktor adany cinta yaitu kedekatan.. Jadi jgn ada org sok bisa nahan godaan setan, sdgkan org yg kuat skali pasti mmilih untuk mnghindari hal hal yg tdk diinginka tnda org yg syang atau mncintai sseorang adalah mnjaga perasaan psanganya.. Bukan malah mghancurkan prasaan mnusia.. 28-08-2016 1645 QuoteOriginal Posted By diomongin ke soeami beloem? "mas, akoe tjemboeroe dje liat si boenga di kamar. akoe tahoe mas ndak bakal ngapa-ngapain, tapi ndak enak sahadja kalaoe ada gadis moeda maen di kamar lelaki, apalagi beristri." kalaoe beloem, monggo diomongin doeloe. kalaoe beloem dapat soloesinja, monggo balik lagi ke sini. entahlah gan..... kayanya ts ga balik lg abis liat komen agan 28-08-2016 1648 Kaskus Maniac Posts 7,821 Wajar sih kalo cemburu secara main dikamar berduaan . Apalagi lu jauh disana kan emmm... Ane bingung ngasih saran gimana , ya jalan satu2nya ya di omongin , jangan gengsi2 lah sist omongin aja secara baik" kan udah jadi suami istri juga. 28-08-2016 1704 Diubah oleh zetsjar 28-08-2016 1713 coba telpon mertua mu. btw kapan nysuul ke kalimantan? 28-08-2016 1710 QuoteOriginal Posted By diomongin ke soeami beloem? "mas, akoe tjemboeroe dje liat si boenga di kamar. akoe tahoe mas ndak bakal ngapa-ngapain, tapi ndak enak sahadja kalaoe ada gadis moeda maen di kamar lelaki, apalagi beristri." kalaoe beloem, monggo diomongin doeloe. kalaoe beloem dapat soloesinja, monggo balik lagi ke sini. belum gan... emosi ane masih belum stabil.. klo ati udah adem aja deh.. ngomong masalah bgituan perlu kepala dingin.. maksih solusinya 28-08-2016 1712 QuoteOriginal Posted By diomongin ke soeami beloem? "mas, akoe tjemboeroe dje liat si boenga di kamar. akoe tahoe mas ndak bakal ngapa-ngapain, tapi ndak enak sahadja kalaoe ada gadis moeda maen di kamar lelaki, apalagi beristri." kalaoe beloem, monggo diomongin doeloe. kalaoe beloem dapat soloesinja, monggo balik lagi ke sini. belum gan... emosi ane masih belum stabil.. klo ati udah adem aja deh.. ngomong masalah bgituan perlu kepala dingin.. maksih solusinya 28-08-2016 1713 Kaskus Addict Posts 1,178 QuoteOriginal Posted By gan... emosi ane masih belum stabil.. klo ati udah adem aja deh.. ngomong masalah bgituan perlu kepala dingin.. maksih solusinya laen kali, ademin hati, ngobrol ma soeami doeloe. kalaoe ndak ketemoe soloesi, ngobrol ma temen deket kalaoe ndak ketemoe soloesi djoega, baroe tjoerhat ke media social. djangan hati ndak tenang langsoeng tjoerhat ke medsoc inget2 pesen iboe ini ja. dah sana, tenangin hati teroes ngobrol ma soeami. 28-08-2016 1715 H2H Enthusiast Posts 8,133 QuoteOriginal Posted By black1ce► Spoiler for spoiler curhat masalah kek gini pasti banyak yg condong bilang suami gini gitu.. soalnya kebanyakan disini itu mikir pke logic klo cowok itu cenderung mesum dan aku termasuk yg ga mikir negatif tentang suaminya. apa krn kebiasaan keluarga besarku, yg kedekatan dg sepupu2 udah ky saudara kandung...? 28-08-2016 1716 Positive thinking aja mba,kalo abg gitu sih maklumin aja. 28-08-2016 1717 Kaskus Addict Posts 1,178 QuoteOriginal Posted By route16►dan aku termasuk yg ga mikir negatif tentang suaminya. apa krn kebiasaan keluarga besarku, yg kedekatan dg sepupu2 udah ky saudara kandung...? kamoe dekat sama siapa? iboe tjemboeroe 28-08-2016 1723 H2H Enthusiast Posts 8,133 QuoteOriginal Posted By kamoe dekat sama siapa? iboe tjemboeroe aku ga deket siapa2 kok tp bisa jg deket sama semua sodara deket gimana ni maksudnya? 28-08-2016 1728 Kaskus Addict Posts 1,178 QuoteOriginal Posted By route16►aku ga deket siapa2 kok tp bisa jg deket sama semua sodara deket gimana ni maksudnya? ja kaja jang ditoelis TS lah kan dek black1ce bahas tentang itoe 28-08-2016 1730 H2H Enthusiast Posts 8,133 QuoteOriginal Posted By ja kaja jang ditoelis TS lah kan dek black1ce bahas tentang itoe ooh..klo ky yg ditulis TS ya ga ada maksudku..misal katakanlah aku ke adek sepupu, itu udah tak anggep ky adek sendiri. jadi ga usah cemburu, oke 28-08-2016 1744 Diubah oleh route16 28-08-2016 1744 Kaskus Addict Posts 1,178 QuoteOriginal Posted By route16►ooh..klo ky yg ditulis TS ya ga ada maksudku..misal katakanlah aku ke adek sepupu, itu udah tak anggep ky adek sendiri. jadi ga usah cemburu, oke okaj 28-08-2016 1744

cerita bercumbu dengan pacar