HubunganSosial dapat Perpanjang Umur Lansia Bagikan: Tidak begitu jelas mengapa orang yang lebih sering berhubungan sosial cenderung panjang umur, tetapi Steptoe memaparkan sejumlah kemungkinan, selain fakta yang sudah jelas bahwa jika terkena serangan jantung, kita akan lebih mungkin bertahan hidup jika ada orang di sekitar kita untuk
Bagaimanapuasa lansia tersebut? Dalam hal ini, lansia tersebut tidak terkena kewajiban apa pun. Baginya cukup untuk memperbanyak istighfar atas ketidakmampuannya menjalankan kewajiban yang dibebankan kepadanya. Hal ini sebagaimana termaktub dalam kitab al-Fiqh al-Islami wa Adillatuhu karya Syekh Wahbah Az-Zuhaili. Pewarta: Syakir NF
Berikutsyarat wajib shalat yang perlu diketahui: 1. Beragama Islam. Baca Juga: Bacaan Doa Naik Kendaraan, dari Lafal Latin, Arti, Hingga Hikmahnya. Beragama Islam mejadi syarat utama dalam menjalankan shalat. Sebab shalat sendiri merupakan ibadah yang hanya dikerjakan oleh umat Islam. Sedangkan orang yang memeluk selain Islam tidak terkena
Segalakegiatan dan proses pendidikan harus berorientasi kepada prinsip nilai-nilai Al-Qurโan.13 b. Sunnah (Hadis) Tahap Orang Tua (Lanjut Usia) Masa lansia merupakan masa yang dimulai dari umur 60 sampai Islam agar selalu ingat terus dengan Allah dan menambah amalan ibadah, mendekatkan diri pada Allah, pasrah jiwa raga kepada Allah,
BerandaKesehatan & Olahraga Sekda : Usia Harapan Hidup Meningkat, Stakeholder Lansia Harus Siap
Beritadan foto terbaru ratusan orang lanjut usia (lansia) menjadi santri - Ratusan Lansia Jadi Santri Dadakan di Ponpes Darul Ulum Jombang, Belajar Ilmu Agama & Khusyuk Ibadah
ZFH0. Dalam syariat Islam dikenal berbagai keringanan hukum rukhsah untuk tidak berpuasa Ramadhan bagi orang-orang tertentu yang tidak mampu secara fisik atau mengalami kesulitan dan kepayahan dalam menjalankan puasa. Di antara orang yang mendapatkan keringanan itu adalah mereka yang sudah berusia lanjut. Mengenai hal ini, Al-Qurโan menjelaskan ููุนูููู ุงูููุฐููููู ููุทููููููููููู ููุฏูููุฉู ุทูุนูุงู
ู ู
ูุณููููููู โDan bagi orang yang berat menjalankannya, wajib membayar fidyah, yaitu memberi makan seorang miskinโ QS. Al-Baqarah 184 Berdasarkan ayat di atas, hal yang wajib bagi orang berusia lanjut dan tidak mampu menjalankan puasa bukanlah melaksanakan ibadah puasa, tapi membayar fidyah satu mud makanan pokok 675 gram/6,75 ons untuk tiap hari puasa yang ditinggalkannya. Lantas, apa kriteria orang lanjut usia yang boleh tidak berpuasa lalu cukup menggantinya dengan membayar satu mud? Tentang ayat di atas, Syekh Zakaria al-Anshari menjelaskan bahwa maksud dari kata โorang yang berat menjalankan puasaโ adalah orang tua yang sudah berupaya mencoba untuk berpuasa tapi ia tidak lagi kuat untuk menyelesaikan puasanya hingga waktu maghribโ Syekh Zakaria al-Anshari, Fath al-Wahhab, juz 1, hal. 213. Lebih spesifik lagi, yang dikehendaki dari orang lanjut usia adalah orang yang sudah berusia di atas 40 tahun yang tidak mampu menjalankan ibadah puasaโsekiranya tatkala berpuasa maka ia akan mengalami tekanan fisik yang amat berat masyaqqah syadidah atau tekanan fisik yang tidak dapat ditanggung menurut standar umumnya masyarakat la tuhtamalu adatan. Berbeda halnya jika tekanannya sebatas rasa lapar dan lemahnya fisik yang masih dapat ditahan sebagaimana umumnya masyarakat, maka dalam kondisi demikian tidak boleh meninggalkan puasanya. Ketentuan ini seperti dijelaskan oleh Syekh Khatib asy-Syirbini ูุงูุดูุฎ ููู ู
ู ุฌุงูุฒ ุงูุงุฑุจุนูู ูุงูุนุฌูุฒ ูุงูู
ุฑูุถ ุงูุฐู ูุง ูุฑุฌู ุจุฑุคู ุฅู ุนุฌุฒ ูู ู
ููู
ุนู ุงูุตูู
ุจุฃู ูุงู ููุญูู ุจู ู
ุดูุฉ ุดุฏูุฏุฉ ููุทุฑ ููุทุนู
ุนู ูู ููู
ู
ุฏุง โOrang tua rentaโyakni orang yang usianya melebihi 40 tahun, wanita tua renta dan orang sakit yang tidak diharapkan kesembuhannyaโjika mereka tak mampu berpuasa, sekiranya akan mengalami kesulitan yang berat, maka ia boleh tidak berpuasa dan wajib bagi mereka memberi makan untuk tiap hari yang ditinggalkan sebanyak satu mudโ Syekh Khatib asy-Syirbini, al-Iqnaโ fi Hilli Alfadzi Abi Syujaโ, juz 2, hal. 397. Sedangkan ketika pada waktu tertentu orang lanjut usia kembali kuat menjalankan ibadah puasa setelah sebelumnya tidak mampu, maka wajib baginya untuk kembali melaksanakan puasa pada hari di mana ia kuat melaksanakan ibadah puasa sampai selesai masuk waktu maghrib. Dalam kitab Hasyiyah al-Jamal dijelaskan ูุงูุฃุธูุฑ ูุฌูุจ ุงูู
ุฏ ุนูู ู
ู ุฃูุทุฑ ูู ุฑู
ุถุงู ูููุจุฑ ูุฃู ุตุงุฑ ุดูุฎุง ูุฑู
ุง ูุง ูุทูู ุงูุตูู
ูู ุฒู
ู ู
ู ุงูุฃุฒู
ุงู ูุฅูุง ูุฒู
ู ุฅููุงุนู ููู
ุง ูุทููู ููู ูู
ุซูู ูู ุนุงุฌุฒ ุนู ุตูู
ูุงุฌุจ ุณูุงุก ุฑู
ุถุงู ูุบูุฑู ูุฒู
ุงูุฉ ุฃู ู
ุฑุถ ูุง ูุฑุฌู ุจุฑุคู ุฃู ู
ุดูุฉ ุดุฏูุฏุฉ ุชูุญูู ููู
ูุชูููู ุงูุชูุช. โMenurut qaul adzhar membayar satu mud wajib bagi orang yang tidak berpuasa karena faktor usia, seperti seseorang telah berusia lanjut dan pikun, tidak mampu menjalankan ibadah puasa dari waktu ke waktu. Jika ia mampu berpuasa pada waktu tertentu, maka wajib baginya untuk berpuasa pada saat itu. Hukum yang sama juga berlaku bagi orang yang tidak mampu menjalankan puasa wajib, baik puasa ramadhan atau puasa yang lain, karena faktor lumpuh atau sakit yang tak dapat diharapkan kesembuhannya atau karena faktor kesulitan yang amat berat yang menimpanya dan tak mampu ia menanggungnyaโ Syekh Sulaiman al-Jamal, Hasyiyah al-Jamal, Juz 8, Hal. 278 Dan ia tidak berkewajiban mengqadha puasa yang sebelumnya pernah ditinggalkan, sebab telah terganti dengan pembayaran fidyah. Seperti yang dijelaskan oleh Ibnu Hajar al-Haitami ููู ูุฏุฑ ุจุนุฏ ุนูู ุงูุตูู
ูู
ููุฒู
ู ูุถุงุก ูู
ุง ูุงูู ุงูุฃูุซุฑูู โJika seseorang telah mampu berpuasa setelah tidak mampu menjalankannya, maka tidak wajib mengqadha puasa yang telah lalu, seperti halnya yang diungkapkan oleh mayoritas ulamaโ Syekh Ibnu Hajar al-Haitami, Tuhfah al-Muhtaj, juz 3, Sedangkan ketika orang lanjut usia yang sudah tidak mampu untuk berpuasa, tidak mampu untuk membayar fidyah dengan memberi makanan satu mud kepada fakir miskin, maka dalam keadaan demikian ia tidak terkena kewajiban apa pun. Cukup memperbanyak istighfar atas ketidakmampuannya menjalankan kewajiban yang dibebankan kepadanya. Hal demikian sesuai dengan keterangan dalam kitab al-Fiqh al-Islami wa Adillatuh ูุฅู ูุงู ุนุงุฌุฒุงู ุนู ุงูุฅุทุนุงู
ุฃูุถุงู ููุง ุดูุก ุนูููุ ู {ูุง ูููู ุงููู ููุณุงู ุฅูุง ูุณุนูุง} ููุงู ุงูุญูููุฉ ูุณุชุบูุฑ ุงููู ุณุจุญุงููุ ููุณุชูุจูู ุฃู ูุทูุจ ู
ูู ุงูุนูู ุนู ุชูุตูุฑู ูู ุญูู. โJika seseorang juga tidak mampu memberi makan fakir miskin, maka tidak ada kewajiban baginya, dan Allah tidaklah membebani seseorang melainkan sesuai dengan kemampuannya. Ulama Hanafiyah berpandangan mengenai hal ini โIa memohon ampun kepada Allah, dan meminta permohonan maaf atas kelalaiannya hak yang wajib baginyaโ Syekh Wahbah az-Zuhaili, al-Fiqh al-Islami wa Adillatuh, juz 3, hal. 117 Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa orang lanjut usia yang tidak berkewajiban puasa tapi wajib menggantinya dengan membayar fidyah adalah orang yang berusia di atas 40 tahun yang sudah pernah mencoba untuk berpuasa namun tidak mampu untuk menyelesaikan puasanya hingga waktu maghrib. Sekiranya saat ia mencoba menguatkan diri untuk berpuasa, maka ia akan merasakan tekanan fisik yang amat berat atau tekanan fisik yang tidak dapat ditanggung oleh umumnya masyarakat. Idealnya orang lanjut usia mendapat pendampingan dari mereka yang masih muda. Penurunan fungsi organ yang secara alamiah orang lansia alami biasanya menjadi kendala fisik dan luput dari perhatian mereka sendiri. Apalagi bila disertai adanya gejala penyakit. Jika puasa memang betul-betul memberatkan, orang lansia boleh tidak puasa, sebab hal yang wajib baginya sudah bukan lagi berpuasa, tapi beralih menjadi membayar fidyah sebanyak satu mud. Wallahu aโlam. Ustadz M. Ali Zainal Abidin, Pengajar di Pondok Pesantren Annuriyah, Kaliwining, Rambipuji, Jember
Lansia atau kepanjangan dari lanjut usia merupakan penanda bahwasannya usia yang dimiliki oleh orang tersebut secara nilai atau kuantitasnya semakin banyak akan tetapi secara kalkulasi kualitas hidup sebenarnya semakin sedikit kaitannya dengan penurunan fungsi orgam tubuh. Alasan kenapa seorang pada masa lansia harus memperbanyak amalan ibadah karena apabila dikaji dari alasan kualitas maka semakin menurunnya organ fungsi tubuh maka kematian juga semakin dekat oleh karena itu untuk menghadapi hal tersebut dianjurkan seseorang yang lanjut usia dalam masa hidupnya hendaknya lebih memperbanyak amalan ibadah sebagai bekal yang akan diperhitungkan di akhirat dibandingkan memikirkan hal duniawi yang tidak akan dibawa sebagai amal perbuatan yang diperhitungkan di akhirat selama merupakan makhluk ciptaan Allah SWT yang sudah ditentukan takdirnya mulai dari jaman di dalam rahim sampai kematiaannya. Oleh karena itu sebagai makhluk yang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT maka di dalam hidup kita harus berusaha senantiasa melakukan kegiatan yang bermanfaat bagi sesama manusia khususnya untuk kebaikan. Selain kegiatan yang bermanfaat, tentunya kita tidak lupa akan ibadah kepada Allah SWT. Semakin matang usia seseorang atau sebutannya lansia lanjut usia, maka nilai umur akan semakin bertambah secara angka kuantitasnya akan tetapi apabila dikaji dari kualitas maka usia seseorang yang bertambah sebenarnya kualitas hidupnya semakin menurun. Hal itu dapat terlihat dari derajat kebugaran fisik, kesehatan organ tubuh yang notabene tidak akan sama pada saat masih usia masih muda. Saat usia masih muda, mungkin seseorang bisa mengkonsumsi makanan yang banyak selama 1 hari bisa sampai 5 kali. Akan tetapi menjelang usia lanjut, jumlah konsumsi makanan akan semakin menurun karena organ lambung dan metabolisme makanan yang menurun kualitasnya. Oleh karena itu semakin lanjut usia seseorang seharusnya amal ibadah semakin ditambah dan mengurangi mengejar duniawi karena kehidupan manusia tidaklah abadi, yang akan selalu dikenang dan diingat adalah amal perbuatan baik dan amal lebih lanjutMateri tentang manfaat yang diperoleh dari ibadah tentang jelaskan hikmah dan manfaat beribadah dan bersyukur kepada Allah SWT tentang kapan harus bersyukur kepada Allah JawabanKelas SMPMapel Ujian NasionalBab -Kode -AyoBelajar SPJ2
Jakarta, NU Online Kewajiban berpuasa di bulan Ramadhan berlaku bagi seluruh umat Islam yang telah memenuhi kriteria akil dan baligh, termasuk di antaranya adalah orang tua. Sekalipun telah berusia lanjut lansia, orang tua tetap terkena hukum taklif untuk berpuasa di bulan Ramadhan. Hanya saja, syariat Islam mengenal istilah keringanan rukhshah dalam menjalankan ibadah, baik puasa, shalat, atau lainnya. Hal ini berlaku bagi orang-orang yang berada dalam kondisi tertentu, termasuk orang tua yang fungsi Sebagian anggota tubuhnya telah menurun, tidak seperti sedia kala. Lansia yang dalam keadaan demikian tentu akan mengalami kesulitan untuk menjalani ibadah puasa Ramadhan. Hal ini mengingat puasa membutuhkan kondisi fisik yang prima karena harus menahan diri dari makan dan minum sepanjang hari, mulai terbit fajar hingga matahari terbenam. Dalam keadaan demikian, lansia tersebut mendapatkan keringanan untuk tidak berpuasa. Artinya, lansia itu boleh tidak berpuasa dan wajib menggantinya dengan membayar fidyah berupa memberikan makanan sebanyak satu mud atau setara dengan 7 ons kepada orang miskin. Satu mud itu berlaku untuk satu kali puasa yang ia tinggalkan. Sebagaimana yang pernah dirilis NU Online, hal demikian ditegaskan langsung oleh Allah swt dalam Al-Qurโan Surat Al-Baqarah ayat 184. ููุนูููู ุงูููุฐููููู ููุทููููููููููู ููุฏูููุฉู ุทูุนูุงู
ู ู
ูุณููููููู โDan bagi orang yang berat menjalankannya, wajib membayar fidyah, yaitu memberi makan seorang miskin.โ QS. Al-Baqarah 184 Dengan pembayaran fidyah tersebut, lansia tidak lagi perlu untuk berpuasa. Sebab, fidyah telah menjadi pengganti bagi puasa yang ia tinggalkan. Menjadi pertanyaan, jika lansia tersebut bukan hanya tidak mampu berpuasa, tetapi tidak juga mampu untuk membayar fidyah. Hal ini karena keterbatasan ekonomi dirinya, maupun keluarganya. Bagaimana puasa lansia tersebut? Dalam hal ini, lansia tersebut tidak terkena kewajiban apa pun. Baginya cukup untuk memperbanyak istighfar atas ketidakmampuannya menjalankan kewajiban yang dibebankan kepadanya. Hal ini sebagaimana termaktub dalam kitab al-Fiqh al-Islami wa Adillatuhu karya Syekh Wahbah Az-Zuhaili. Pewarta Syakir NF Editor Fathoni Ahmad
Usia senja adalah usia terbaik untuk meningkatkan amal saleh. Di usia tersebut kita dianjurkan memperbanyak tasbih, tahmid, dan istighfar. Khutbah Pertama ุงููุญูู
ูุฏู ููููููู ุงูููุฐูู ููุฏูุงููุง ููููุฐูุง ููู
ูุง ูููููุง ููููููุชูุฏููู ููููููุง ุฃููู ููุฏูุงููุง ุงูููููู ููููุฏู ุฌูุงุกูุชู ุฑูุณููู ุฑูุจููููุง ุจูุงููุญูููู ูููููุฏููุง ุฃููู ุชูููููู
ู ุงููุฌููููุฉู ุฃููุฑูุซูุชูู
ููููุง ุจูู
ูุง ููููุชูู
ู ุชูุนูู
ูููููู ุฃูุดูููุฏู ุฃููู ูุงู ุฅููููู ุฅููุงููุงูููู ููุญูุฏููู ูุงู ุดูุฑููููู ูููู ููุฃูุดูููุฏู ุฃูููู ู
ูุญูู
ููุฏุงู ุนูุจูุฏููู ููุฑูุณููููููู. ุงูููููููู
ู ุตูููู ููุณููููู
ู ุนููู ู
ูุญูู
ูุฏู ููุนููู ุขูููู ููุฃูุตูุญูุงุจููู ููู
ููู ุชูุจูุนูููู
ู ุจูุฅูุญูุณูุงูู ุฅูููู ููููู
ู ุงูุฏูููู ููุง ุฃููููููุง ุงููููุงุณู ุงุชูููููุง ุฑูุจููููู
ู ุงูููุฐูู ุฎูููููููู
ู ู
ููู ููููุณู ููุงุญูุฏูุฉู ููุฎููููู ู
ูููููุง ุฒูููุฌูููุง ููุจูุซูู ู
ูููููู
ูุง ุฑูุฌูุงููุง ููุซููุฑูุง ููููุณูุงุกู ููุงุชูููููุง ุงูููููู ุงูููุฐูู ุชูุณูุงุกูููููู ุจููู ููุงููุฃูุฑูุญูุงู
ู ุฅูููู ุงูููููู ููุงูู ุนูููููููู
ู ุฑููููุจูุง ุงูููููู
ูู ุนููููู
ูููุง ู
ูุง ููููููุนูููุงุ ููุงููููุนูููุง ุจูู
ูุง ุนููููู
ูุชูููุงุ ููุฒูุฏูููุง ุนูููู
ุงูุ ููุฃูุฑูููุง ุงูุญูููู ุญูููุงู ููุงุฑูุฒูููููุง ุงุชููุจูุงุนูููุ ููุฃูุฑูููุง ุงูุจูุงุทููู ุจูุงุทููุงู ููุงุฑูุฒูููููุง ุงุฌูุชูููุงุจููู Amma baโdu โฆ Maโasyirol muslimin rahimani wa rahimakumullah โฆ Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam, yang memerintahkan kita untuk terus bertakwa kepada-Nya. Pada hari Jumat penuh berkah ini, kita diperintahkan bershalawat kepada Nabi akhir zaman, Nabi kita Muhammad shallallahu alaihi wa sallam. Ada hadits yang menunjukkan keutamaan bershalawat kepada beliau. Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, ู
ููู ุตููููู ุนูููููู ููุงุญูุฏูุฉู ุตููููู ุงูููููู ุนููููููู ุนูุดูุฑูุง โBarangsiapa yang bershalawat kepadaku sekali, maka Allah akan bershalawat kepadanya sepuluh kali.โ HR. Muslim, no. 408 Maโasyirol muslimin rahimani wa rahimakumullah โฆ Di antara jamaah shalat Jumat ini pasti ada yang berusia senja, kali ini kita akan kaji motivasi meningkatkan amalan di usia seperti itu. Kita mulai merenungkan ayat, ุฅูุฐูุง ุฌูุงุกู ููุตูุฑู ุงูููููู ููุงููููุชูุญู 1 ููุฑูุฃูููุชู ุงููููุงุณู ููุฏูุฎูููููู ููู ุฏูููู ุงูููููู ุฃูููููุงุฌูุง 2 ููุณูุจููุญู ุจูุญูู
ูุฏู ุฑูุจูููู ููุงุณูุชูุบูููุฑููู ุฅูููููู ููุงูู ุชููููุงุจูุง 3 โApabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan, dan kamu lihat manusia masuk agama Allah dengan berbondong-bondong, maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan mohonlah ampun kepada-Nya. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penerima taubat.โ QS. An-Nashr 1-3 Tentang ayat di atas, coba perhatikan penjelasan yang bagus dari Ibnu Abbas berikut ini. Ada sebuah riwayat dari Ibnu Abbas, ia berkata, โSuatu hari Umar mengundang mereka dan mengajakku bersama mereka. Seingatku, Umar tidak mengajakku saat itu selain untuk mempertontonkan kepada mereka kualitas keilmuanku. Lantas Umar bertanya, โBagaimana komentar kalian tentang ayat yang artinya, โSeandainya pertolongan Allah dan kemenangan datang 1 dan kau lihat manusia masuk agama Allah dengan berbondong-bondong 2 โhingga ahkir surat. QS. An Nashr 1-3. Sebagian sahabat berkomentar menafsirkan ayat tersebut, โTentang ayat ini, setahu kami, kita diperintahkan agar memuji Allah dan meminta ampunan kepada-Nya, ketika kita diberi pertolongan dan diberi kemenangan.โ Sebagian lagi berkomentar, โKalau kami tidak tahu.โ Atau bahkan tidak ada yang berkomentar sama sekali. Lantas Umar bertanya kepadaku, โWahai Ibnu Abbas, beginikah kamu menafsirkan ayat tadi? โTidakโ, jawabku. โLalu bagaimana tafsiranmu?โ, tanya Umar. Ibnu Abbas menjawab, โSurat tersebut adalah pertanda wafatnya Rasulullah shallallahu alaihi wasallam sudah dekat. Allah memberitahunya dengan ayatnya โJika telah datang pertolongan Allah dan kemenanganโ, itu berarti penaklukan Makkah dan itulah tanda ajalmu Muhammad, karenanya โBertasbihlah dengan memuji Rabbmu dan mohonlah ampunan, sesungguhnya Dia Maha Menerima taubat.โ Kata Umar, โAku tidak tahu penafsiran ayat tersebut selain seperti yang kamu Ibnu Abbas ketahui.โโ HR. Bukhari, no. 4294 Dari sinilah Imam Nawawi rahimahullah menyimpulkan dalam Riyadhus Sholihin dengan judul bab yang beliau tulis โBab 12. Anjuran untuk Meningkatkan Amal Kebaikan pada Akhir Usia.โ Jangan malah makin tua, makin menjadi-jadi Nabi shallallahu alaihi wa sallam pernah mengingatkan, ุซูููุงุซูุฉู ููุง ูููููููู
ูููู
ู ุงูููู ููููู
ู ุงููููููุงู
ูุฉู ููููุง ููุฒููููููููู
ู ููููุง ููููุธูุฑู ุฅูููููููู
ู ููููููู
ู ุนูุฐูุงุจู ุฃูููููู
ู ุดูููุฎู ุฒูุงูู ููู
ููููู ููุฐููุงุจู ููุนูุงุฆููู ู
ูุณูุชูููุจูุฑู โAda tiga golongan yang Allah tidak berbicara kepada mereka pada hari Kiamat, tidak membersihkan mereka, dan tidak melihat kepada mereka, dan bagi mereka siksa yang pedih orang yang sudah tua tapi berzina, penguasa yang suka bohong, dan orang miskin yang sombong.โ HR. Muslim, no. 172 Tambah usia harusnya bertambah semakin baik Dalam hadits disebutkan, ููุง ููุชูู
ูููู ุฃูุญูุฏูููู
ู ุงููู
ูููุชู ููููุง ููุฏูุนู ุจููู ู
ููู ููุจููู ุฃููู ููุฃูุชููููู. ุฅูููููู ุฅูุฐูุง ู
ูุงุชู ุงููููุทูุนู ุนูู
ููููู, ููุฅูููููู ููุง ููุฒูููุฏู ุงููู
ูุคูู
ููู ุนูู
ูุฑููู ุฅููููุง ุฎูููุฑูุง โJanganlah seseorang dari kalian mengharapkan kematian. Dan jangan pula berdoa agar segera mendapat kematian sebelum kematian itu datang kepadanya. Sesungguhnya bila ia mati, maka terputuslah amalannya dan bahwa tidaklah usia seorang mukmin itu bertambah pada dirinya kecuali akan menambah kebaikan.โ HR. Muslim, No. 2682 Amalan apa saja yang bisa dilakukan ketika usia senja? Pertama Lebih memerhatikan amalan-amalan wajib. Sebab, ibadah-ibadab yang bersifat wajib fardhu merupakan kewajiban yang bersifat individual yang harus ditegakkan sendiri-sendiri oleh setiap Muslim dan Muslimah hingga ajal datang. Selain itu, amal-amal wajib adalah amalan yang paling dicintai oleh Allah Taโala Kedua Menghindari hal-hal yang diharamkan oleh syariat. Ketiga Menambah amalan-amalan sunnah. Keempat Banyak bertasbih, bertahmid, membaca istighfar, dan bertaubat. Kelima Memperbanyak amal-amal ringan, tapi berpahala besar, seperti berdzikir dan membaca shalawat. Keenam Rutin membaca dzikir pagi dan petang. Ketujuh Tetap aktif dalam thalabul ilmi menghadiri majelis ilmu. Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda, ุฃูุนูุฐูุฑู ุงูููู ุฅูููู ุงู
ูุฑูุฆู ุฃูุฎููุฑู ุฃูุฌููููู ุญูุชููู ุจูููุบู ุณูุชูููููู ุณูููุฉู โAllah tidak akan menerima argumen kepada seseorang yang Allah tunda ajalnya hingga mencapai 60 tahun.โ HR. Bukhari, Kedelapan Rutin mempelajari Alquran dan mentadabburinya merenungkannya lewat bahasan ulama dalam kitab tafsir yang tentu lebih mendalam dari sekadar Alquran terjemah. Kesembilan Berpesan kepada anak-anak dan keturunan agar menjadi saleh dan salehah, gemar mendoakan orang tua baik saat masih hidup atau setelah meninggal, dan membantu mentalqin orang tua ketika akan meninggal. Baca Juga Saat Zakariya di Usia Tua, Akhirnya Dikarunia Yahya Moga kita diberi umur panjang Rajinlah berdoa seperti ini, ุงููููููู
ูู ุฃููุซูุฑู ู
ูุงูููุ ููููููุฏููุ ููุจูุงุฑููู ููู ูููู
ูุง ุฃุนูุทูููุชูููู ููุฃุทููู ุญูููุงุชูู ุนูููู ุทูุงุนูุชูููุ ููุฃุญูุณููู ุนูู
ูููู ููุงุบูููุฑู ููู โALLAHUMMA AK-TSIR MAALII WA WALADII, WA BAARIK LII FIIMAA AโTHOITANII WA ATHIL HAYAATII ALA THOโATIK WA AHSIN AMALII WAGH-FIR LII. artinya Ya Allah perbanyaklah harta dan anakku serta berkahilah karunia yang Engkau beri. Panjangkanlah umurku dalam ketaatan pada-Mu dan baguskanlah amalku serta ampunilah dosa-dosaku.โ Diambil dari kumpulan doa dari Syaikh Saโid bin Wahf Al-Qahthani rahimahullah dan bisa dilihat pula di buku 50 Doa Mengatasi Problem Hidup, terbitan Rumaysho Demikian khutbah pertama ini. ุฃููููููู ููููููู ููุฐูุง ูููุงุณูุชูุบูููุฑู ุงูููู ููู ููููููู
ู ููููุณูุงุฆูุฑู ุงูู
ูุณูููู
ููููู ุฅูููููู ูููู ุงูุณูู
ูููุนู ุงูุนูููููู
ู Khutbah Kedua ุฃูุญูู
ูุฏู ุฑูุจููู ููุฃูุดูููุฑููู ุ ููุฃูุดูููุฏู ุฃููู ููุง ุฅููููู ุฅููููุง ุงูููู ููุญูุฏููู ููุง ุดูุฑููููู ููููุ ููุฃูุดูููุฏู ุฃูููู ููุจููููููุง ู
ูุญูู
ููุฏูุง ุนูุจูุฏููู ููุฑูุณููููููู ุงููููููู
ูู ุตูููู ุนูููู ููุจููููููุง ู
ูุญูู
ููุฏู ููุนูููู ุขูููู ููู
ููู ุชูุจูุนูููู
ู ุจูุฅูุญูุณูุงูู ุฅูููู ููููู
ู ุงูุฏูููููู ุงูู
ููุง ุจูุนูุฏู ููููุงุงู ูููููุงุงููููุงุณู !! ุงูุชูููููุงุงูููู ุชูุนูุงููู. ููุฐูุฑููุงููููููุงุญูุดู ู
ูุงุธูููุฑูููู
ูุงุจูุทููู. ููุญูุงููุธูููุงุนูููู ุงูุทููุงุนูุฉู ููุญูุถูููุฑู ุงููุฌูู
ูุนูุฉู ููุงููุฌูู
ูุงุนูุฉู. ููุงุนูููู
ูููุงุงูููู ุงูููู ุงูู
ูุฑูููู
ู ุจูุฃูู
ูุฑู ุจูุฏูุฃู ูููููู ุจูููููุณููู. ููุซููููู ุจูู
ููุงูุฆูููุฉู ููุฏูุณููู. ููููุงูู ุชูุนูุงููู ููููู
ู ููุฒููู ููุงุฆููุงูุนูููููู
ูุง ุงูููู ุงูููู ููู
ููุงูุฆูููุชููู ููุตูููููููู ุนูููู ุงููููุจููู ููุงู ูููููุงุงูููุฐููููู ุขู
ูููููุงุตููููููุงุนููููููู ููุณููููู
ูููุง ุชูุณูููููู
ูุง ุงูููููููู
ูู ุตูููู ุนูููู ู
ูุญูู
ููุฏู ููุนูููู ุขูู ู
ูุญูู
ููุฏู ููู
ูุง ุตููููููุชู ุนูููู ุฅูุจูุฑูุงููููู
ู ููุนูููู ุขูู ุฅูุจูุฑูุงููููู
ูุ ุฅูููููู ุญูู
ูููุฏู ู
ูุฌูููุฏู. ููุจูุงุฑููู ุนูููู ู
ูุญูู
ููุฏู ููุนูููู ุขูู ู
ูุญูู
ููุฏู ููู
ูุง ุจูุงุฑูููุชู ุนูููู ุฅูุจูุฑูุงููููู
ู ููุนูููู ุขูู ุฅูุจูุฑูุงููููู
ูุ ุฅูููููู ุญูู
ูููุฏู ู
ูุฌูููุฏู ุงููููู
ูู ุงุบูููุฑู ููููู
ูุณูููู
ููููู ููุงูู
ุณูููู
ูุงุชู ููุงูู
ุคูู
ููููููู ููุงูู
ุคูู
ูููุงุชู ุงูุฃูุญูููุงุกู ู
ูููููู
ู ููุงูุฃูู
ูููุงุชู ุฅูููููู ุณูู
ูููุนู ููุฑูููุจู ู
ูุฌูููุจู ุงูุฏููุนูููุฉู ุงููููููู
ูู ุฃูููููู ุจููููู ูููููุจูููุงุ ููุฃูุตูููุญู ุฐูุงุชู ุจูููููููุงุ ููุงููุฏูููุง ุณูุจููู ุงูุณููููุงู
ูุ ููููุฌููููุง ู
ููู ุงูุธููููู
ูุงุชู ุฅูููู ุงูููููุฑูุ ููุฌููููุจูููุง ุงููููููุงุญูุดู ู
ูุง ุธูููุฑู ู
ูููููุง ููู
ูุง ุจูุทูููุ ููุจูุงุฑููู ููููุง ููู ุฃูุณูู
ูุงุนูููุงุ ููุฃูุจูุตูุงุฑูููุงุ ูููููููุจูููุงุ ููุฃูุฒูููุงุฌูููุงุ ููุฐูุฑูููููุงุชูููุงุ ููุชูุจู ุนูููููููุง ุฅูููููู ุฃูููุชู ุงูุชูููููุงุจู ุงูุฑููุญููู
ูุ ููุงุฌูุนูููููุง ุดูุงููุฑูููู ููููุนูู
ููู ู
ูุซูููููู ุจูููุง ุนูููููููุ ููุงุจูููููู ููููุงุ ููุฃูุชูู
ูู
ูููุง ุนูููููููุง ุฑูุจููููุง ููุจู ููููุง ู
ููู ุฃูุฒูููุงุฌูููุง ููุฐูุฑูููููุงุชูููุง ููุฑููุฉู ุฃูุนููููู ููุงุฌูุนูููููุง ููููู
ูุชููููููู ุฅูู
ูุงู
ูุง ุงููููููู
ูู ุฅูููุง ููุณูุฃููููู ุงูููุฏูู ุ ูุงูุชููููู ุ ูุงูุนูููุงูู ุ ูุงูุบูููู ุงููููููู
ูู ุงููููููุง ุจูุญููุงููููู ุนููู ุญูุฑูุงู
ููู ููุฃูุบูููููุง ุจูููุถููููู ุนูู
ูููู ุณูููุงูู ุฑูุจููููุง ุขุชูููุง ููู ุงูุฏููููููุง ุญูุณูููุฉู ููููู ุงููุขุฎูุฑูุฉู ุญูุณูููุฉู ููููููุง ุนูุฐูุงุจู ุงููููุงุฑู ููุตููููู ุงูููู ุนูููู ููุจููููููุง ู
ูุญูู
ููุฏู ููุนูููู ุขูููู ููุตูุญูุจููู ู ูู
ููู ุชูุจูุนูููู
ู ุจูุฅูุญูุณูุงูู ุฅูููู ููููู
ู ุงูุฏูููู ููุขุฎูุฑู ุฏูุนูููุงููุง ุฃููู ุงููุญูู
ูุฏู ููู ุฑูุจูู ุงููุนูุงููู
ููููู Baca Juga Usiaku Sudah 40 Tahun Allah Jaga Hingga Tua Oleh Muhammad Abduh Tuasikal Artikel
ArticlePDF AvailableAbstractThis paper was written to review the implementation of Online Worship for the elderly in the new normal period in connection with the COVID-19 pandemic which has occurred since December 2019 and has not subsided until November 2021. Government regulations through the new normal protocol have limited social gatherings, including church services, to break the chain of spreading this deadly COVID-19 virus. At this time, the holding of onsite services/church buildings has been allowed as long as it is enforced by complying with strict health protocols, however, the elderly are a group of people who are considered to have high vulnerability or risk and are prohibited from attending worship in the church building. Yet church attendance is one of the foundations of spiritual life associated with worship and fellowship. Therefore, the churches have taken the initiative to hold online services based on the internet, to carry out services in the homes of each congregation. For the elderly, this is something new and becomes a problem in itself because of the need for technological mastery in participating in online worship. This writing is a literature study to review the implementation of online worship for the elderly, whether online worship can fulfill the worship and fellowship of the elderly, and how the church can maximize its services during this pandemic, especially for the elderly. AbstrakPaper ini ditulis untuk meninjau penyelenggaraan Ibadah Online bagi kaum lansia lanjut usia di masa new normal sehubungan dengan pandemi COVID-19 yang telah terjadi sejak bulan Desember 2019 dan masih belum mereda sampai bulan November 2021 ini. Peraturan pemerintah melalui protokol new normal telah membatasi pertemuan sosial, termasuk ibadah di gereja, demi memutus rantai penyebaran virus COVID-19 yang mematikan ini. Pada saat ini, penyelenggaraan ibadah onsite/gedung gereja telah diperbolehkan sepanjang diberlakukan dengan mematuhi protokol kesehatan yang ketat, namun demikian kaum lansia merupakan golongan kelompok masyarakat yang dipandang memiliki kerentanan atau resiko tinggi dilarang mengikuti ibadah di gedung gereja. Padahal kehadiran di gereja adalah salah satu dasar kehidupan spiritual yang terkait dengan penyembahan, dan persekutuan. Oleh karena itu gereja-gereja telah berinisiatif untuk mengadakan ibadah secara online yang berbasis internet, untuk melaksanakan ibadah di rumah masing-masing jemaat. Bagi kaum lansia hal ini merupakan hal baru dan menjadi kesulitan tersendiri karena diperlukannya penguasaan teknologi dalam mengikuti ibadah online. Penulisan ini merupakan studi kepustakaan untuk meninjau penyelenggaraan dari Ibadah online bagi lansia, apakah ibadah online dapat memenuhi penyembahan dan persekutuan dari bagi kaum lansia dan bagaimana gereja dapat memaksimalkan pelayanannya pada masa pandemi ini terutama bagi kaum lansia. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for freeContent may be subject to copyright. Copyrightยฉ 2022, KHARISMATA, ISSN 2655-8645 online 356 Kajian tentang Ibadah Online bagi Kaum Lansia di Masa New Normal Pandemi Covid-19 Livia Danita, Maria Evvy Yanti Sekolah Tinggi Teologi Iman Jakarta, Indonesia Correspondence meykalibato Abstract.This% paper%was%written%to%review% the%implementation%of%Online%Worship%for% the%elderly%in%the%new%normal%period%in%connection%with%the%COVID-19%pandemic%which%has%occurred%since%December%2019%and%has%not%subsided%until% November% 2021.% Government% regulations%through%the%new%normal%protocol%have%limited%social%gatherings,%including%church%services,%to%break%the%chain%of%spreading%this%deadly%COVID-19%virus.%At%this%time,%the%holding%of%onsite%services/church%buildings%has%been%allowed%as%long%as%it%is%enforced%by%complying%with%strict%health%protocols,%however,%the%elderly%are%a%group%of%people% who% are% considered% to% have% high% vulnerability% or% risk% and% are% prohibited% from% attending%worship% in% the% church% building.% Yet% church% attendance% is% one% of% the% foundations% of% spiritual% life%associated% with% worship% and% fellowship.% Therefore,%the% churches% have% taken% the% initiative% to% hold%online%services%based%on%the%internet,%to%carry%out%services%in%the%homes%of%each%congregation.%For%the%elderly,%this% is%something%new%and% becomes%a%problem%in%itself%because%of%the% need%for%technological%mastery% in% participating% in% online% worship.% This% writing% is% a% literature% study% to% review% the%implementation%of%online%worship%for%the%elderly,%whether%online%worship%can%fulfill%the%worship%and%fellowship%of%the%elderly,%and%how%the%church%can%maximize%its%services%during%this%pandemic,%especially%for%the%elderly.%!Keywords%Church;%COVID-19;%elderly;%new%normal;%online%Worship%!Abstrak.Paper&ini&ditulis&untuk&meninjau&penyelenggaraan&Ibadah&Online&bagi&kaum&lansia&lanjut&usia&di&masa&new& normal& sehubungan& dengan& pandemi& COVID-19& yang& telah& terjadi& sejak& bulan&Desember&2019&dan&masih&belum&mereda&sampai&bulan&November&2021&ini.&&Peraturan&pemerintah&melalui&protokol&new&normal&telah&membatasi&pertemuan&sosial,&termasuk&ibadah&di&gereja,&demi&memutus&rantai&penyebaran&virus&COVID-19&yang&mematikan&ini.&&Pada&saat&ini,&penyelenggaraan&ibadah& onsite/gedung& gereja& telah& diperbolehkan& sepanjang& diberlakukan& dengan& mematuhi&protokol& kesehatan& yang& ketat,& namun& demikian& kaum& lansia& merupakan& golongan& kelompok&masyarakat&yang&dipandang&memiliki&kerentanan&atau&resiko&tinggi&dilarang&mengikuti&ibadah&di&gedung&gereja.&Padahal&kehadiran&di&gereja&adalah&salah&satu&dasar&kehidupan&spiritual&yang&terkait&dengan& penyembahan,& dan& persekutuan.& & Oleh& karena& itu& gereja-gereja& telah& berinisiatif& untuk&mengadakan& ibadah& secara&online& yang&berbasis& internet,& untuk& melaksanakan& ibadah& di&rumah&masing-masing& jemaat.& Bagi& kaum& lansia& hal& ini& merupakan& hal& baru& dan& menjadi& kesulitan&tersendiri&karena&diperlukannya&penguasaan&teknologi&dalam&mengikuti&ibadah&online.&Penulisan&ini&merupakan&studi&kepustakaan&untuk&meninjau&penyelenggaraan&dari&Ibadah&online&bagi&lansia,&apakah&ibadah&online&dapat&memenuhi&penyembahan&dan&persekutuan&dari&bagi&kaum&lansia&dan&bagaimana&gereja&dapat&memaksimalkan&pelayanannya&pada&masa&pandemi&ini&terutama&bagi&kaum&lansia.&!Kata&kunci&Covid-19;&gereja;&ibadah&online;&lansia;&new&normal!e-ISSN 2655-8645, p-ISSN 2655-8653 Volume 4, No 2, Januari 2022 356-367 DOI KHARISMATA Jurnal Teologi Pantekosta, Vol 4, No 2, Januari 2022 !Copyrightยฉ 2022, KHARISMATA, ISSN 2655-8645 online 357 !PENDAHULUAN Virus!corona!baru!atau!novel!coronavirus!nCoV!adalah!jenis!virus!corona!yang!menimbulkan!penyakit!yang!bernama!COVID-19.!!Virus!ini!telah!menjadi!pandemi!bagi!dunia!dan!sebagaimana!yang!dikeluarkan!Badan!Kesehatan!Dunia!WHO,!pada!tanggal!11!Maret! 2020! oleh! Dr.! Tedros!Adhanom! Ghebreyesus,! WHOโs& Director-General.!!Di!Indonesia,!saat!ini!per!tanggal!10!November!2021,!data!dari!Satuan!Tugas!Penanganan!COVID-19,! menunjukkan! angka! terkonfirmasi! positif! telah! mencapai! yang! terus! meningkat,! pemerintah! menerapkan! wajib! mengenakan! masker,!mencuci!tangan,!menjaga!jarak!social&distancing&hingga!Pembatasan!Sosial!Berskala!Besar!PSBB!sesuai!dengan!peraturan!gubernur!daerah!khusus!ibukota!Jakarta!nomor!33! tahun! 2020! tentang! pelaksanaan! Pembatasan! Sosial! Berskala! Besar!dalam!penanganan!COVID-19!di!provinsi!daerah!khusus!ibukota!Jakarta.!!!!Akibatnya!banyak!sektor! publik! yang! harus! dibatasi! maupun! ditutup,! demikian! pula! sekolah! yang!diadakan! dengan! belajar! di! rumah.! Tempat-tempat! keramaian! pun! demikian!mengalami!pembatasan,!seperti!tempat!wisata!atau!pusat!perbelanjaan.!Orang-orang!diarahkan!untuk!bekerja!dari!rumah!WFH&=&Work&from&Home,!hanya!terbatas!pada!beberapa!sektor!industri!yang!masih!diperbolehkan!untuk!bekerja!dari!kantor.!! Pembatasan!juga! berlaku! dalam!sektor! keagamaan,! di! mana! di!awal! pelaksa-naan! PSBB! pemerintah! melarang! kegiatan!beribadah! di! tempat-tempat! ibadat! sama!sekali!dan!meminta!agar!semua!bentuk!peribadahan!dilakukan!di!rumah.!!Berangsur-angsur! pemerintah! memberikan! kelonggaran! untuk! mengadakan! ibadah! di! tempat!ibadat!kembali! dengan!protokol! atau!panduan! kegiatan! di! rumah! ibadah! pada! masa!normal!baru,!!yang!ketat!dengan!pembatasan!terutama!pelarangan!bagi!anak-anak!dan!lansia!untuk!mengikuti!ibadah!di!tempat!ibadat.!!Secara! khusus! pun,!PGI! Persekutuan! Gereja-Gereja! Indonesia! sebagai! dewan!Gereja!meminta!kaum!lansia!dan!anak!tidak!mengikuti!ibadah!tatap!muka.!!Untuk!hal!ini,!gereja!diminta!untuk!memikirkan!cara-cara!kreatif!sehingga!kedua!kelompok!usia!itu!tetap!bisa!terlibat!dalam!kegiatan!peribadahan.!Untuk!itulah!dipandang!perlu!bagi!gereja!untuk!menyelenggarakan!ibadah!online!yang!mendatangkan!penghayatan!akan!persekutuan! dan! makna! ibadah,! yang! bermanfaat! bagi! spiritualitas! yang! sedapat!!!Eka!Yudah!Saputra,!โWHO!Tetapkan!COVID-19!Sebagai!Pandemi,!Apa!Maksudnya?,โ!Tempo,!last!modified!2020,!accessed!September!27,!2020,! L. Danita, M. E. Yanti Kajian tentang Ibadah Online bagi Kaum Lansiaโฆ !Copyrightยฉ 2022, KHARISMATA, ISSN 2655-8645 online 358 mungkin!optimal!sebagaimana!ibadah!tatap!muka!di!gedung!gereja.!METODE PENELITIAN Penelitian! dilakukan! dengan! studi! literatur! yang! menggali! dan! memaparkan!berbagai! konsep! dan! teori! tentang! kaum! lansia,! ibadah,! dan! ibadah!online!disajikan!secara! deskriptif.! Pertama-tama! dilakukan! penggalian! terhadap! pengertian! lansia,!ibadah,!ibadah!online,!dan!persekutuan!dengan!cara!mempelajari!dokumen!atau!hasil!penelitian!terdahulu,!berbagai!buku! dan! jurnal!yang!berkaitan!dengan! judul.!!Kemu-dian,!penelitian!diarahkan!untuk!menunjukkan!relevansinya!ibadah!online!bagi!lansia!dalam! masa! pandemi! yang! membatasi! kehadiran! secara! fisik! dalam! persekutuan!ibadah!bersama!di!gedung!gereja.!PEMBAHASAN Lansia&Lanjut&Usia&Lanjut! usia! menurut! UU! Nomor! 13! Tahun! 1998! adalah! seseorang! yang! telah!mencapai!usia!60!enam!puluh!tahun!ke!atas.!Berdasarkan!data!statistik!yang!dipubli-kasikan! oleh! BPS! Badan! Pusat! Statistik! Indonesia! tahun! 2019,! persentase!lansia!Indonesia!meningkat!sekitar!dua!kali!lipat!1971-2019,!yakni!menjadi!9,6!persen!25!juta-an! di! mana! lansia! perempuan! sekitar! satu! persen! lebih! banyak! dibandingkan!lansia!laki-laki!10,10!persen!banding!9,10!persen.!Sedangkan!populasi!lansia!di!dunia!pada!tahun!2017!mencapai!962!juta!menurut!data!dari!UN!United!Nation!โ!Economic!&!Social!Affairs.!!Menurut!Elizabeth!B.!Hurlock,!masa!dewasa!lanjut!Masa!Tua/Older&Adult!ialah!periode!penutup!dalam!rentang!hidup!seseorang.!Masa!ini!dimulai!dari!umur!60!tahun!sampai! akhir! hayat,! yang! ditandai! oleh! adanya! perubahan! yang! bersifat! fisik! dan!psikologis!yang!semakin!menurun.!Adapun!ciri-ciri!yang!berkaitan!dengan!penyesuai-an!pribadi! dan! sosialnya! sebagai! berikut!perubahan! yang! menyangkut! kemampuan!motorik,!kekuatan! fisik,!perubahan!dalam!fungsi!psikologis,!perubahan!dalam!sistem!saraf,!dan!penampilan.!Dalam!bukunya!Psikologi!Perkembangan,!Diane!E.!Papalia!juga!mengelompokkan!lansia,!menjadi!tiga!kelompok,!yaitu!โlansia!mudaโ!young&old!berusia!65!sampai!74!tahun,!โlansia!tuaโ!old&old!berusia!75!sampai!84!tahun,!dan!โlansia!tertuaโ!oldest&old!berusia!lebih!dari!85!tahun!ke!atas.!Pada!masa!lansia!ini,!kesehatan!fisik,!mental!dan!kognitif!mulai!menurun!dan!mengalami!kesulitan!dalam!mengelola!aktivitas!fisik!dan!berkurang!dalam!kegiatan!sosialnya!dibandingkan!pada!masa!muda.!Pada!lansia,!selain!terjadi!perubahan!dalam!fisik,!psikologis,!sosiologis!ternyata!!!United!Nations,!World+Population+Ageing+2017+Highlights,!Department+of+Economic+and+Social+Affairs,!Department.!United!Nations,!2017;!BPS,!Statistik+Penduduk+Usia+Lanjut+2019,!Badan+Pusat+Statistik,!2019,! KHARISMATA Jurnal Teologi Pantekosta, Vol 4, No 2, Januari 2022 !Copyrightยฉ 2022, KHARISMATA, ISSN 2655-8645 online 359 !juga!mengalami! perubahan!spiritualitas.! Perubahan! spiritualitas! ini! ditandai! dengan!adanya! perubahan! minat! dan! sikap! terhadap! kegiatan! keagamaan.! Hal! ini! terjadi!karena! para! lansia! melihat! banyak! teman! sebayanya! yang! sudah! meninggal! dunia!menjadikan!!mereka!termotivasi!untuk!tertarik!dan!menekuni!kegiatan!keagamaan.!!!Minat!untuk! turut! serta! dalam! aktivitas!spiritualitas! ini!menjadi! terbatas! pada!masa!pandemi!karena!mereka!menjadi!terisolasi,!tidak!dapat!mengikuti!ibadah!on-site!di! gedung! gereja.! Hal! ini! berdampak! negatif! bagi! kaum! lansia! baik! secara! spiritual!maupun! sosial! dan! menjadi! masalah! yang! cukup! serius! bagi! mereka.! Kaum! lansia!mendapat!perhatian!dari!pemerintah!dalam!masa!new& normal! ini,! karena!pada!masa!pandemi!ini,!lansia!akan!mengisolasi!diri!untuk!"waktu!yang!sangat!lama"!karena!penu-runan!kemampuan!fisik!untuk!melawan!virus!dan!besarnya!faktor!resiko!kematian!bila!terinfeksi!sangat!besar.!!Di!sisi!lain!diketahui!bahwa!isolasi!sosial!di!antara!orang!dewa-sa!yang!lebih!tua!adalah!"masalah!kesehatan!masyarakat!yang!seriusโ.!Karena!pening-katan!resiko!kardiovaskular,!autoimun,!neurokognitif,!dan!masalah!kesehatan!mental!kecemasan,!stres,!depresi!dan!perasaan!negatif!lainnya.!Kaum!lansia!yang!menghadapi!risiko!lebih!tinggi!tertular!Covid-19!menjadi!lebih!sering!tinggal!di!rumah!sehingga!besar!kemungkinan!mereka!merasa!kesepian.!Belum!lagi!minimnya!akses!untuk!berjumpa!keluarga!dan!teman.!!Isolasi!pada!kaum!lansia!ini,!yang!akan!menimbulkan!keterbatasan!dalam!aktivitas!sosial!perlu!diperhatikan!karena!kesepian!yang!dialami!dapat!menimbulkan!masalah!dalam!kecemasan,!stres!maupun!depresi.!Kesepian!adalah! perasaan!tersisihkan,! terpencil! dari!orang! lain!karena! merasa!berbeda!dengan!orang!lain,!tersisih!dari!kelompoknya,!merasa!tidak!diperhatikan!oleh!orang-orang!disekitarnya,!terisolasi!dari!lingkungan,!serta!tidak!ada!seseorang!tempat!berbagi!rasa!dan!pengalaman!Sampao,!2005.!Berdasarkan!penelitian!yang!dilaku-kan!oleh!Ulfi!BiniโMatillah!dkk!dalam!โHubungan!Spiritualitas!dengan!Kesepian!pada!Lansia!di!UPT!Pelayanan!Sosial! Tresna! Werdha!PSTWโ,!ditemukan!bahwa!semakin!tinggi!spiritualitas!maka!semakin!rendah!tingkat!kesepian.!Spiritualitas!sebagai!energi!yang! menghubungkan! masa! lanjut! usia! untuk! mengenal! dirinya! lebih! dalam! dan!merasa!terhubung!dengan!Tuhan!dan!alam!semesta!sehingga!memunculkan!perasaan!damai!dan!bahagia.!Penurunan!secara!kognitif!pada!kaum!lansia!juga!menjadi!salah!satu!hambatan!untuk!dapat!menyesuaikan!diri!dalam! perubahan,! salah! satunya! pemanfaatan! tekno-logi!online! untuk! beribadah! tidak! mudah! dipelajari! dan!dinikmati! oleh! kaum! lansia.!!Penurunan!daya!kognitif!ini!mengakibatkan!kaum!lansia!memiliki!kemampuan!belajar!yang! menurun! dibandingkan! kaum! muda.! Kaum! lansia! yang! mengalami! penurunan!!!Elvin!Paende,!Pelayanan+terhadap+jemaat+lanjut+usia+sebagai+pengembanggan+pelayanan+kategorial,!Missio!Ecclesiae,!82,!Oktober!2019,!93-115.!!Dyah!Siti!Septiningsih,!Tri!Naโimah,!โKesepian+pada+lanjut+usia+studi+tentang+bentuk,+faktor+pencetus+dan+strategi+kopingโ,+FakultasPsikologiUniversitasMuhammadiyahPurwokerto.!!Ulfi!BiniโMatillah,!Latifa!Aini!Susumaningrum,!Muhamad!Zulfatul!Aโla,!Hubungan!Spiritualitas!dengan!Kesepian!pada!Lansia!di!UPT!Pelayanan!Sosial!Tresna!Werdha!PSTW,!e-Jurnal!Pustaka!Kesehatan,! L. Danita, M. E. Yanti Kajian tentang Ibadah Online bagi Kaum Lansiaโฆ !Copyrightยฉ 2022, KHARISMATA, ISSN 2655-8645 online 360 kemampuan!kognitif!ini!dapat!!pula!mengalami!kecemasan!literasi!dalam!penggunaan!sumber!daya!digital.!!Kecemasan!literasi!yang!dimaksud!adalah!sulitnya!memahami!istilah-istilah! yang! digunakan! dalam! penggunaan! perangkat! atau! program! aplikasi!untuk!mengikuti!pada!ibadah!online.!Ibadah&Kata! ibadah! dalam! bahasa! Inggris! โworshipโ! berasal! dari! istilah! Anglo-Saxon!โweorthscipeโ! โ! โworthโ! dan! โshipโ! โ! berarti! seseorang! yang! layak! untuk! menerima!pujian! dan! hormat.! Saat! kita! beribadah,! kita! sedang! memproklamirkan! kelayakan!Allah.! ! Kata! Ibrani! dalam! Perjanjian! Lama! yang! diterjemahkan! โworshipโ! adalah!โshachahโ,! yang! berarti! sujud! menyembah,! artinya! sikap! hormat,! dan! merendahkan!diri!dari! tubuh! maupun! pikiran! seseorang.! Kata! Yunani! dalam!Perjanjian! Baru! yang!sering! diterjemahkan! sebagai! ibadah! adalah! โproskuneoโ! yang! artinya!secara! literal!adalah! โmencium! tanganโ! atau! โmerendahkan! diriโ! terhadap! orang! lain! karena!hormat.!Ibadah! merupakan! hal! yang! prinsip! dalam! kehidupan! orang! Kristen.! Ibadah!merupakan!ungkapan!iman!orang!percaya!dalam!bentuk!ritual!dan!liturgi.!!Namun!iba-dah!juga!dapat!diekspresikan!dalam!banyak!hal.!!Setidaknya!Alkitab!banyak!menga-jarkan!tentang! bagaimana!seharusnya! ibadah!dilakukan,! selain!kegiatan! liturgi!yang!ada!di!dalam!sebuah!gedung!gereja.!!Contohnya!seperti!apa!yang!disebut!oleh!Roma!121,! tentang! ibadah! yang! sejati.! Pengertian! ibadah! sejati! ini! harus! dimaknai! dalam!kehidupan!orang!percaya!secara!komprehensif,!di!mana!setiap!tindakan!orang!percaya!merupakan!bentuk!ibadah!kepada!Allah.!Menurut!Calvin,!ibadah!adalah!satu! kesatuan! dengan! pokok-pokok!ajaran!yang!mendasar!dan!melalui!ibadah!ajaran!itu!disampaikan!kepada!umat.!Apa!yang!diyakini!Gereja! mengenai! imannya! harus! bisa! diungkapkan! kepada! jemaat! dalam! kegiatan!ibadah.!!Ajaran!Calvin!bahwa!ibadah!itu!adalah!bekerja!laborare&est&orare!membuat!manusia!harus!mempertanggung-!jawabkan!segala!sesuatu!yang!telah!diberikan!Allah!atau!dalam!kata!lain!manusia!bekerja!keras!untuk!memuliakan!Allah.!Makna!ibadah!adalah!berbicara!mengenai!pengalaman!perjumpaan!dengan!Allah.!!Persekutuan,! pertemuan,! perjumpaan! secara! sadar! dengan! Allah! melalui! Anak-Nya,!Yesus! Kristus! sangat! menggetarkan! hati,! dan! mampu! mengubahkan! seseorang! dari!dalam.!Mengalami!kehadiran!Allah!dalam!ibadah,!memahami!betapa!besar!kasih!Allah,!semakin!mengenal! siapakah! Allah,!merupakan! saat-saat! yang!sangat! berarti.! Ibadah!bukan!sekedar!mendengarkan!pengkhotbah!atau!menyanyikan!lagu-lagu!rohani,!tetapi!!!Seyyed!Mohammad!Hossein!Javadi!and!Nasim!Nateghi,!โCoronavirus!and!Its!Psychological!Effects!on!Elderly!Population,โ!Disaster+Medicine+and+Public+Health+Preparedness!2020!1โ2.!!Debora!Nugrahenny!Christimoty,!โTeologi!Ibadah!dan!Kualitas!Penyelenggaraaan!Ibadah!Sebuah!Pengantarโ,!PASCA!Jurnal+Teologi+dan+Pendidikan+Agama+Kristen,!Volume!15,!Nomor!1,!April!2019.!!Sabariah!Zega,!โRefleksi!Teologis!tentang!Makna!Ibadah!yang!Sejatiโ,!Voice!of!HAMI!Jurnal!Teologi!dan!Pendidikan!Agama!Kristen!Volume!3,!No!1,!Agustus!2020!28-38.!!Susanto!Dwiraharjo,!โKonstruksi!Teologis!Gereja!Digital!Sebuah!Refleksi!Biblis!Ibadah!Online!Di!Masa!Pandemi!Covid-19,โ!EPIGRAPHE+Jurnal+Teologi+dan+Pelayanan+Kristiani+4,!no.!1!2020!1โ17.!!!Ibid.! KHARISMATA Jurnal Teologi Pantekosta, Vol 4, No 2, Januari 2022 !Copyrightยฉ 2022, KHARISMATA, ISSN 2655-8645 online 361 !suatu!pengalaman!perjumpaan!dengan!Kristus.!!Ibadah! adalah! persekutuan! bersama! dengan! Allah! dan! persekutuan! bersama!dengan!orang!percaya.!!Bersama!dengan!Allah,!berarti!melakukan!ibadah!bukan!untuk!menyenangkan! hati! manusia! melainkan! untuk! menyenangkan! hati! Tuhan,! sebab!ibadah! itu! untuk! memuji! dan! memuliakan! nama-Nya.! Seperti! yang! di! katakan! John!Stott! bahwa,! ibadah! yang! menyukakan! Allah! adalah! yang! batiniah! bukan! lahiriah,!pujian!dari!hati!bukan!sekadar!dari!bibir,!dan!yang!spiritual!bukan!yang!seremonial.!!Menurut!John!Stott,!Ibadah!sejati!adalah!ibadah! jemaat! kolektif!,!seperti!yang!dika-takan!dalam!Ibrani!1025โJanganlah!kita!menjauhkan!diri!dari!pertemuan-pertemuan!ibadah!kita,! seperti!dibiasakan!oleh!beberapa!orang,!tetapi!marilah!kita!saling!mena-sihati,!dan!semakin!giat!melakukannya!menjelang!hari!Tuhan!yang!mendekatโ.!!Perse-kutuan!bersama!dengan!orang-orang!percaya!merupakan!kumpulan!umat!Allah!yang!hidup!dalam! kekudusan,! suci,! takut!akan!Tuhan,!mengasihi!sesama!dan!yang!disebut!umat! pilihan.! Persekutuan! orang-orang! percaya! merupakan! sebuah! pengaruh! besar!bagi!lingkungan!di!mana!umat!itu!berada,!sebab!persekutuan!itu!adalah!sebuah!kegia-tan!untuk!menyembah!Tuhan!dan!beribadah.!Tujuan!beribadah!adalah!untuk!memuliakan!Tuhan! yang! kudus!dan!kehidupan!yang! diubahkan! melalui! kebenaran! Firman! Allah! yang! disampaikan.! Ibadah!sebagai!salah!satu!penunjang!dari!spiritualitas,!bagi!kaum!lansia!juga!merupakan!sarana!yang!penting!dalam! mewujudkan! sikap! positif! terhadap! kehidupan.! ! Dari! penelitian! yang!dilakukan! Joanna! Malone! dan! Anna! Dadswell!di! Inggris,! menunjukkan! di! mana!agama,!spiritualitas! dan/atau! kepercayaan!memanifestasikan! dirinya! dalam!kehidu-pan!sehari-hari! para!lansia! dan!mempengaruhi! pengalaman!mereka! menua!menjadi!lebih!positif.!!Hasil!penelitian!itu!menyoroti!pentingnya!agama,!spiritualitas!dan/atau!kepercayaan! yang! terus! berlanjut! walaupun! sifat! agama! berubah;! sifat! pribadi! dan!interpersonal!dari!agama,!spiritualitas!dan/atau!kepercayaan!untuk!kaum!lansia!tua;!pengaruh!positif!yang!dimilikinya!sebagai!sumber!kekuatan,!kenyamanan!dan!harapan!pada!saat!dibutuhkan;!rasa!kebersamaan!dalam!komunitas!yang!dapat!diberikan!pada!saat!meningkatnya!risiko!kesepian!dan!isolasi!sosial;!dan!kemungkinan!untuk!mema-sukkan! agama,! spiritualitas! dan/atau! kepercayaan! ke! dalam! pendekatan! yang! lebih!holistik!terhadap!kesehatan,!kesejahteraan,!dan!kehidupan!lansia.!Ibadah&Online& &Kehadiran!di!Gereja!adalah!salah!satu!dasar!kehidupan!spiritual!yang!terkait!de-ngan! penyembahan,! persekutuan,! pemuridan,! pelayanan,! dan! misi! Warren,! 1995!dalam!Bryson,!Andres!&!Davies,!2020.!!Kata!gereja!memiliki!banyak!arti,! yaitu! ge-!!Ibid.!!John!Stott.!Khotbah+di+Bukit.+Jawa!Timur!Literatur!Perkantas,!2014,!172.!!!John,!Stott.!The+Living+Church.+Jakarta!BPK!Gunung!Mulia,!2016,!23.!!Sabariah!Zega,!โRefleksi!Teologis!tentang!Makna!Ibadah!yang!Sejatiโ,!Voice!of!HAMIJurnal!Teologi!dan!Pendidikan!Agama!Kristen!Volume!3,!No!1,!Agustus!2020!28-38.!!The!Role!of!Religion,!Spirituality!and/or!Belief!in!Positive!Ageing!for!Older!Adults!!!John!R.!Bryson,!Lauren!Andres,!and!Andrew!Davies,!โCOVID-19,!Virtual!Church!Services!and!a!New!Temporary!Geography!of!Home,โ!Tijdschrift+voor+Economische+en+Sociale+Geografie!111,!no.!3!2020!360โ372,! L. Danita, M. E. Yanti Kajian tentang Ibadah Online bagi Kaum Lansiaโฆ !Copyrightยฉ 2022, KHARISMATA, ISSN 2655-8645 online 362 dung,!institusi,!dan!jemaat.!Penutupan!gedung!gereja!mencegah!jemaat!untuk!terlibat!kebersamaan! ibadah,! pelayanan! pastoral! dan! kegiatan! kongregasi! lainnya! melalui!kehadiran!bersama!di!tempat!ibadah!yang!sama.!!COVID-19! mendorong! kegiatan! ibadah! di! gereja,! berubah! menjadi! ibadah! di!rumah! yang! terhubung! untuk! berbagi! dalam! ibadah! bersama.! ! Kegiatan! ibadah! ini,!sering! dinamai! ibadah& online!atau! virtual! yang! terputus! dari! gedung! gereja,! para!penyembah! hadir! bersama! dalam! pengalaman,! dan! pada! waktunya,! namun! tidak!secara!bersama-sama! hadir!dalam!satu!tempat.!Munculnya!berbagai!teknologi!media!yang! terjadi! pada! masa! kini,! yang! turut! mempengaruhi! cara! berkomunikasi! sehari-hari,!menjadi!jalan!keluar!yang!memadai!pada!masa!pandemi!untuk!digunakan!dalam!peribadahan.! Perubahan! teknologi! media! digital! menimbulkan! budaya! konvergen,!yang! juga! mempengaruhi! ibadah! gereja! terutama! bagi! kaum! lansia! yang! selama! ini!tidak!tersentuh!perubahan!ini!secara!signifikan!sebelum!masa!pandemi.!Menurut! penelitian! di! USA,! terkait! dengan! pola! perubahan! dalam! komunikasi,!volume! layanan! gereja! online! terus! meningkat! Estes,! 2009;! Hutchings,! 2007! dalam!Russell,!2016.!Studi!ini!meneliti! pengalaman! gereja! virtual,! yang! berkaitan! dengan!orang!tua!yang!memilih!untuk!bergabung!dengan!layanan!gereja!telekonferensi!virtual,!untuk! mengeksplorasi! dampak! dari! model! perubahan! akses! kehadiran! di! gereja!tradisional!kehadiran!fisik!di!tempat!ibadah.!!Kemajuan! teknologi! di! dunia! barat! yang! lebih! dini! dibandingkan! di! Indonesia,!sudah!menjadi!hal!yang!lumrah!dalam!kegiatan!ibadah!online&bagi!kaum!lansianya.!!Dan!menjadi!suatu!keuntungan!bagi!mereka!yang!mengalami!kesulitan!dalam!hal!mobilitas,!misalnya! sakit,! kelemahan! fisik,! atau! perjalanan! ke! gereja! yang! beresiko,! di! mana!pengalaman!spiritual!melalui!ibadah!online!sangat!penting!untuk!kesejahteraan!mere-ka!Arcury,!Quandt,! McDonald,! &!Bell,!2000! dalam! Russell,!2016.!Pengaruh!positif!dari! penggunaan! teknologi! untuk! menciptakan! dunia! virtual! menjadikan! komunitas!virtual! pun! mulai! berkembang,! termasuk! komunitas! ibadah! online.! Inovatif! dengan!penggunaan!teknologi,!selalu!diusahakan!agar!ibadah!online&dapat! memengaruhi! pe-ngalaman!spiritual! virtual.!Penelitian! yang! dilakukan! oleh! Pew! Internet! &!American!Life!Project!menunjukkan!bahwa!83%!dari!mereka!yang!menanggapi!survei!mengata-kan! bahwa! penggunaan! Internet! telah! membantu! kehidupan! jemaat! Internet! &!Project,!2000!dalam!Kaburuan,!Cheng!&!Jeng,!2011.!!Dalam!masa! pandemi!ini,! layanan! ibadah! online! menjadi! alternatif! yang!paling!diutamakan!oleh!gereja-gereja!di!Indonesia,!untuk!menjangkau!jemaatnya!untuk!dapat!tetap!beribadah.!!Dan!menurut!BRC!Bilangan!Research!Center,!melalui!hasil!temuan!!!Sonia!L.!Russell,!โEffects!of!a!Virtual!Church!on!the!Perceived!Spiritual!Well-Being!of!the!Elderly!A!Qualitative!Study!of!Participants!in!a!Virtual!Religious!Communityโ!St.!John!Fisher!College,!2016,! KHARISMATA Jurnal Teologi Pantekosta, Vol 4, No 2, Januari 2022 !Copyrightยฉ 2022, KHARISMATA, ISSN 2655-8645 online 363 !survei! nasional!di! Indonesia,! mengenai! Pelayanan! dan! Dinamika! Gereja! Selama!Pandemi!Covid-19,!untuk!data!bulan!April!dan!Mei!2020,!menemukan!bahwa!- Gereja! di! Indonesia! tidak! siap! menghadapi! pandemi! COVID-19,! tetapi!beradaptasi! dengan! cepat! selama! 3! bulan! pandemi! COVID-19! terjadi!kenaikan! jumlah! viewer!ibadah! online! bulan! Mei! 2020! dibandingkan! bulan!April!2020.!- Kecepatan!Proses! Digitalisasi! Pelayanan! Jabodetabek! dan! Jawa!lebih! cepat!dibandingkan! di! luar! Jawa;! Gereja! Besar,! Gereja! Aliran! Pantekosta! atau!Kharismatik!lebih!cepat!daripada!Gereja!aliran!Mainstream!&!Injili.!- Menurut!Hamba!Tuhan,!tingkat!spiritualitas!jemaat!selama! pandemi!COVID-19! mengalami! kenaikan,! sama! saja,! mengalami!penurunan!dan! Ada! hubungan! antara! spiritualitas! dengan! kesiapan! gereja! melakukan!digitalisasi!pelayanan.!- Gereja!yang! memiliki! jumlah!persentase! anak! muda! yang! lebih! besar,! akan!cenderung! memiliki! komisi! digital! serta! peningkatan! aset! digital! selama!pandemi!COVID-19.!- Dengan!melakukan!pengukuran!digital!mindset!dan!perilaku!digital!terbentuk!empat!4!segmen!Hamba!Tuhan!beserta!besaran!setiap!segmennya.!!Keempat!segmen! tersebut! adalah,! Ignorant! Reactive! Climber! Jumlah!anggota!jemaat! yang! ikut!ibadah! online!di! gerejanya!atau!sinodenya!sendiri! cenderung! lebih! sedikit! dari! jumlah! kehadiran! sebelum! pandemi!COVID-19.! ! Gereja! kecil! ternyata! memiliki! persentase! kehadiran! anggota!jemaat!pada!ibadah!online!yang!lebih!tinggi!daripada!gereja!besar.!!Hasil!dari!penelitian!BRC!ini!menggambarkan!bahwa!kemampuan!gereja!untuk!mengantisipasi! dan! berinovasi! dalam! penggunaan! teknologi! digital! akan! sangat!membantu!pelayanan!gereja!pada!masa!pandemi!ini.!!!Dukungan!dari!tim!digital,!hamba!Tuhan,! penatua! maupun! aktivis! yang! saling! berkolaborasi! tentunya! membawa!pelayanan! gereja! lebih! efektif! dan! mencapai! pertumbuhan! spiritualitas! jemaat! yang!lebih!baik.!! Gereja! dapat! memanfaatkan! tekonologi! untuk! meningkatkan! spiritualitas!jemaat,!dengan!membuat!strategi!pelayanan!offline&to&online!dengan!bantuan!sumber!daya! manusia,! terutama! anak-anak! muda! yang! lebih! lekat! dengan! penggunaan!teknologi!sehari-hari.!!Selain!itu!pelatihan!kepada!hamba!Tuhan!dalam!hal!peningkatan!skill!digital!untuk!meningkatkan!penggembalaan.!!Gereja!mengevaluasi!hal-hal!esensial!untuk!meningkatkan!spiritualitas!jemaat,!diantaranya!adalah!peningkatan!pelayanan!keluarga,!terlebih!bagi!kaum!lansia.!!!Bilangan!Research!Center,+Pelayanan+dan+Dinamika+Gereja+Selama+Pandemi+Covid-19,!seminar!online!zoominar.! !Bilangan!Research!Center,+Pelayanan+dan+Dinamika+Gereja+Selama+Pandemi+Covid-19,! L. Danita, M. E. Yanti Kajian tentang Ibadah Online bagi Kaum Lansiaโฆ !Copyrightยฉ 2022, KHARISMATA, ISSN 2655-8645 online 364 !Tinjauan&Ibadah&Online&bagi&Lansia&di&Masa&Pandemi&New&Normal&Dalam! masa! pandemi! COVID-19,! ketahanan! iman! dalam! meningkatkan! persis-tensi! dan! eksistensinya! dalam! memperjuangkan! iman! di! tengah! realitas! sosial! yang!ada,!tetap!dibutuhkan.!!Dengan!situasi!bagaimanapun,!Gereja!tetap!menjaga!pelayanan!tetap! berjalan! demi! kelanjutan! spiritualitas! jemaat,! khususnya! dalam! era! pandemi!korona! oleh! Hasahatan! Hutahaean! dkk,!dengan!metode!penelitian! fenomenologi,! pendekatan! kualitatif,! pada! tahun! 2020!dengan! seratus!responden! dari! empat! jemaat! gereja! yang! mengadakan! ibadah! di! rumah.! Dalam!penelitian!ini! dapat! disimpulkan!bahwa!pengiriman!ibadah!melalui!berbagai!aplikasi!ibadah!online!menjadi!cara!untuk!memudahkan!umat!dalam!menjalin!persekutuan!di!dalam!Kristus!yang!selama!masa!pandemi!ini!mendapat!halangan!dalam!beribadah!on-site!di!Gereja.!!Meskipun!situasi!ini!tidak!memberi!ruang!gerak!yang!bebas!dalam!beri-badah!karena!mobilitas!dan!pertemuan-pertemuan!dibatasi,!namun!dalam!kehidupan!imannya!tidak!terganggu!secara!langsung.!Diskontinuitas!pandemi!dengan!spiritualitas!tergambar!dengan! jelas!dari! hasil! penelitian.!Melalui!ibadah! online& di& rumah,! masa!pandemi!tidak!menjadi!penghalang!dalam!pertumbuhan!spiritualitas!jemaat.!Bagi! lansia,! aktivitas! yang! menyangkut! hal! spiritualitas! adalah! sangat! penting!dan! larangan! untuk! beribadah! on-site! menjadi! hambatan! untuk! berkegiatan! sosial!dengan! sesama! jemaat! maupun! beribadah! mempertahankan! kehidupan! rohaninya.!!Untuk!itulah!ibadah!online&!menjadi!sangat!penting!dan!menjadi!jalan!keluar!terutama!bagi!kaum!lansia!yang!memiliki!keterbatasan!mobilitas!pada!saat!pandemi!ini.!Dengan!demikian,!keuntungan!dari!teknologi!digital!melalui!sosial!media!sebaiknya!dimanfa-atkan! setinggi-tingginya! untuk! membangun! sebuah! hubungan! dan! yang! lebih! luas!adalah!jaringan;!intinya!sosial!media!digunakan!untuk!menghubungkan!seorang!akan!yang! lain.!Tidak! luput! pula! dalam! masa! pandemi! New& Normal& ini,! kaum! lansia!โterpaksaโ! menggunakan! teknologi! ini! untuk! melakukan! kegiatan! ibadahnya! secara!online.! ! Di! Indonesia,! penggunaan! ibadah! online! bagi! lansia! merupakan! hal! baru,!sehingga!pada!masa!pandemi!ini! ada! jarak!waktu!penyesuaian!yang!cukup! sulit!bagi!kaum!lansia!untuk!melakukan!ibadah!online!dari!tempat!tinggalnya.!Merekalah!yang! paling!merindukan! untuk! kembali! beribadah! di! gedung! gereja!dan!merasakan!ibadah!maupun!persekutuan!secara!fisik.!!Dan!selama!masa!pembata-san!ibadah! di! ruang! gereja! inilah! yang! merupakan! masa-masa! yang! sulit! bagi! kaum!!!Hasahatan!Hutahaean,!Bonnarty!Steven!Silalahi,!and!Linda!Zenita!Simanjuntak,!โSpiritualitas!Pandemi!Tinjauan!Fenomenologi!Ibadah!Di!Rumah,โ!Evangelikal+Jurnal+Teologi+Injili+dan+Pembinaan+Warga+Jemaat!4,!no.!2!2020!235โ250,! KHARISMATA Jurnal Teologi Pantekosta, Vol 4, No 2, Januari 2022 !Copyrightยฉ 2022, KHARISMATA, ISSN 2655-8645 online 365 !lansia.!Hal!ini!terutama!dalam!menggunakan!perangkat!gawai!maupun!TV!pintar!untuk!mengikuti! live& streaming& atau! Ibadah! online! yang! menggunakan! teknologi! internet!maupun!program!aplikasi!telekomunikasi!audio!dan!visual.!Perubahan!media!tekno-logi! yang! terjadi! mendorong! adaptasi! dalam! kepiawaian! menggunakannya,! tidak!terlepas! juga! bagi! kaum! lansia! pada! saat! ini.! Lansia! menjadi! kelompok! yang! rawan!tereksklusifkan! dari! aktivitas! penggunaan! internet! secara! umum! dan! media! sosial!secara!khusus!karena!generasi!ini!tumbuh!jauh!sebelum!teknologi!itu!ditemukan.!Hambatan!bagi!lansia!untuk!menggunakan!media!sosial!terungkap!dalam!pene-litian!yang!dilakukan!Lee,!Chen,!dan!Hewitt!2011,!h.!1234-1235!terhadap!243!lansia!di! Ohio,! mengungkapkan! empat! dimensi! yang! menghambat! penggunaan! teknologi!internet! di! kalangan! lansia,! yakni! dimensi! intrapersonal,! fungsional,! struktural,! dan!interpersonal.!Dimensi!intrapersonal!menyangkut!hal-hal!psikologis,!seperti!motivasi,!kecemasan,! ketakutan,! dan! persepsi! bahwa! internet! hanya! menyediakan! kegiatan!hiburan!bagi!anak!muda.!!Dimensi!fungsional!yakni!kondisi!fisik,!seperti!penglihatan!menurun,! menderita! penyakit! arthritis,! dan! berbagai! keterbatasan! fisik! lain! yang!berkaitan! dengan! faktor! internal! lansia.! Sementara! itu,! contoh! dimensi! struktural!adalah!ketidakmampuan!finansial!untuk!mengakses!biaya!internet.!Sedangkan!dimensi!interpersonal!yaitu!tidak!adanya!dukungan!dari!lingkungan!sekitar!dan!hal!lain!di!luar!dirinya!yang!menimbulkan!hambatan!bagi!lansia!untuk!mengakses!internet.!Dalam!penelitian!yang!dilakukan!Friemel!2014,!h.!313,!mengenai!faktor-faktor!yang!mendorong! lansia!mempelajari! internet!pada! 1105!responden! di!Swiss! menje-laskan! bahwa! faktor! konteks! sosial! dan! faktor! individual! memiliki! peran! signifikan!dalam!mendorong!lansia!menggunakan!teknologi!ini.!Konteks!sosial!berarti!dukungan!dan!semangat!yang!diberikan!orang!lain!pada!lansia!yang!berada!di!suatu!lingkungan!sosial!tertentu!untuk!menggunakan!internet,!sedangkan!faktor!individual!merupakan!pandangan! yang! menjelaskan! bahwa! media! ini! merupakan! kebutuhan,! sehingga!motivasi!diri!membuat!lansia!rela!mempelajari!media!ini!secara!otodidak.!Untuk!itu!agar! para! lansia! dapat! turut! serta! menikmati! dan! merasakan! ibadah! online!dengan!baik,! harus! didukung! dengan! bantuan! dari! sekeliling! baik! dari! keluarga! terdekat!maupun!rekan-rekan! jemaat! gereja!yang! lebih! muda! atau! sebaya.!Dengan!membe-rikan!pendampingan! dan! pelatihan! sederhana,! sehingga! lansia! termotivasi!dan! mau!belajar!serta! mampu!untuk! melakukan!langkah-langkah! penggunaan!dawai! maupun!TV!untuk!mengikuti!ibadah!online.!Hal-hal! yang! berkenaan! dengan! peningkatan! kemampuan! para! lansia! dalam!mengikuti!ibadah! online! haruslah! menjadi! perhatian!gereja-gereja,! sehingga! mereka!dapat!turut!terlibat!dan!menikmati!persekutuan!dengan!jemaat!lain,!baik!dalam!ibadah&!!Rizqi!Ganis!Ashari,!โMemahami!Hambatan!dan!Cara!Lansia!Mempelajari!Media!Sosialโ,!Jurnal+Ilmu+Komunikasi!15,!NOMOR!2,!Desember!2018!155-170.!!Ibid.!!Ibid.!!Bei!Wu,!โSocial!Isolation!and!Loneliness!among!Older!Adults!in!the!Context!of!COVID-19!A!Global!Challenge,โ!Global+Health+Research+and+Policy!5,!no.!27!2020,! L. Danita, M. E. Yanti Kajian tentang Ibadah Online bagi Kaum Lansiaโฆ !Copyrightยฉ 2022, KHARISMATA, ISSN 2655-8645 online 366 online!maupun!penggunaan!aplikasi!lain!yang!memungkinkan!mereka!berinteraksi!di!dalamnya.!!KESIMPULAN Tuntutan! ibadah! online!ini! bukan! sebuah! pilihan,! tetapi! keniscayaan.! Gereja!harus!berubah!seiring!dengan!perubahan!yang!terjadi!yang!pada!saat!ini!dikarenakan!pandemi!COVID-19.!Secara!umum!ada!hubungan!antara!spiritualitas!dengan!kesiapan!gereja! melakukan! digitalisasi! pelayanan! pada! masa! pandemi! COVID-19,! termasuk!dalam! pelayanan! ibadah! online.! Di! mana! gereja! yang! mengadakan! ibadah! online&membantu!mempertahankan!atau!meningkatkan!spiritualitas!jemaat!di!dalam!perse-kutuannya! untuk! memuji! dan! memuliakan! Tuhan.! Kaum! lansia! selalu! mengalami!kesulitan! terbesar! untuk! memupuk! motivasi! mempelajari! media! baru! yang! akan!digunakan!dan!mereka!selalu!merasakan!kecemasan!ataupun!kurang!motivasi.!!Gereja!perlu! mendorong! dilakukannya! program! pengenalan! dan! penggunaan! teknologi! ini!kepada!para!lansia,!agar!mereka!dapat!mengikuti!ibadah!online!dan!pelayanan!lainnya.!!Kebutuhan! kaum! lansia! dalam! hal! spiritualitas! tentu! sangat! penting! terutama! pada!masa!pandemi!yang!terisolasi!dan!mengalami!hambatan!untuk!bermobilitas.!Pendam-pingan! dan! pelatihan! yang! sederhana! perlu! dipikirkan! dan! dikembangkan! menjadi!salah! satu! cara! yang! memungkinkan!bagi! para! lansia! untuk! dapat! menguasai! gawai!sebagai!sarana!beribadah!online.! ! Sehingga!para!lansia!tidak!terisolasi!dan!berada! di!luar!persekutuan!maupun!pelayanan!gereja!selama!masa!pandemi!ini.!!!Setelah!kaum!lansia!menerima!vaksin!Covid-19,!apakah!gereja!akan!tetap!menga-dakan!ibadah!online!dan!mengijinkan!kaum!lansia!untuk!turut!serta!dalam!ibadah!on-site,!perlu!dikaji! ulang! secara!situasional! karena! varian!dari!virus! Covid-19! bermun-culan!lebih!cepat!dan!lebih!berbahaya!daya!penularannya.!REFERENSI Afandi,!Yahya.!โGereja!Dan!Pengaruh!Teknologi!Informasi!Digital!Ecclesiology.โโ!FIDEI&Jurnal&Teologi&Sistematika&dan&Praktika!1,!no.!2!2018!270โ283.!BPS.!Statistik&Penduduk&Usia&Lanjut&2019.!Badan&Pusat&Statistik,!2019.! KHARISMATA Jurnal Teologi Pantekosta, Vol 4, No 2, Januari 2022 !Copyrightยฉ 2022, KHARISMATA, ISSN 2655-8645 online 367 !Faricha!Maulidya!dkk,!Periodesasi!Perkembangan!Dewasa,! ResearchGate has not been able to resolve any citations for this PaendeLanjut usia adalah mereka yang rata-rata telah memasuki usia 60 tahun ke atas. Dalam usia seperti ini setiap orang mengalami perubahan-perubahan yang mengarah pada kemunduran-kemunduran, baik dari segi fisik maupun rohani. Perubahan fisik akan mempengaruhi segi psikologis, sosiologis, dan pneumatologis para lanjut usia, sehingga mereka akan mengalami perasaan rendah diri karena merasa tidak mampu dan tidak berguna tersebut akan membuat mereka menutup diri, akibatnya mereka merasa kesepian. Masalah ini akan terasa lebih berat lagi oleh karena memang para lanjut usia akan ditinggalkan oleh anak-anak yang telah terpencar ke berbagai tempat untuk membangun rumah tangga sendiri sidron โsarang kosongโ. Dalam keadaan demikian para lanjut usia cenderung untuk berdiam diri di rumah saja, suatu kondisi yang menjadi penyebab timbulnya masalah baru bagi para lanjut usia. Mereka akan menjadi asing bagi linkungan dan dilupakan orang, akibatnya mereka tertolak dan kehilangan harga diri. Oleh karena itu pelayanan gereja terhadap para lanjut usia haruslah ditempatkan sebagai satu pelayanan kategorial dan serius ditangani oleh pekerja dan hamba Tuhan khusus yang sungguh memahami persoalan atau permasalahan lanjut kategorial tersebut akan membuat gereja terikat secara moril pada penanganan yang serius dan bertanggung jawab terhadap para lanjut usia yang menjadi anggota jemaat. Itu berarti pelayanan kategorial akhirnya memberikan keseimbangan dalam perhatian dan aksi penatalayanan dalam seluruh gerak pelayanan gereja. Bei WuWe are experiencing a historical moment with an unprecedented challenge of the COVID-19 global pandemic. The outbreak of COVID-19 will have a long-term and profound impact on older adultsโ health and well-being. Social isolation and loneliness are likely to be one of the most affected health outcomes. Social isolation and loneliness are major risk factors that have been linked with poor physical and mental health status. This paper discusses several approaches that may address the issues of social isolation and loneliness. These approaches include promoting social connection as public health messaging, mobilizing the resources from family members, community-based networks and resources, developing innovative technology-based interventions to improve social connections, and engaging the health care system to begin the process of developing methods to identify social isolation and loneliness in health care settings. Rizqi Ganis AshariThis article aims to understand the various barriers and experiences of elderlies in learning how to use social media as part of their lives. For that purposes, an in-depth interview was conducted through qualitative method with phenomenology approach on two senior informants in Semarang area. The results of the study indicate the elderly are experiencing 1 intrapersonal, 2 structural and 3 functional barriers. Intrapersonal barriers are overcome by social factors, whereas structural and functional obstacles are overcome by individual factors. It is also found that the overall elderlyโs effort to adopt social media emerged out of necessity..The COVIDโ19 pandemic and subsequent lockdown measures implemented by the United Kingdom government from 23 March 2020 led to unprecedented adaptations from individuals and communities including places of worship, their clergy and congregations. This paper through a multiโdisciplinary dialogue between human geography and theology explores the interrelations between place, space and the spiritual. It identifies the bricolage mechanisms that were developed rapidly by churches to shift towards providing virtual church services. This was an uncommon practice by Christian denominations in the UK. COVIDโ19 changed the rules requiring new practices to emerge resulting in a new form of infrasecular space to emerge. Such rapid transformations through the provision of online services and virtual embeddedness blurred the lines between sacred and secular spaces. During virtual services, the ministerโs home is temporally linked to the homes of congregants forming an intersacred space. Homes and spaces within homes are transformed into temporary sacred Nugrahenny ChristimotyOrang-orang Kristen percaya bahwa ibadah kepada Allah adalah penting dan perlu bagi kehidupan bergereja. Namun Dalam kenyataannya ibadah seringkali dilaksanakan secara kurang serius, baik secara sadar ataupun tidak. Nilai dari ibadah Kristen yang telah diakui sangat penting, pada saat ini telah mengalami penurunan. Hal tersebut terlihat dari ketidakseriusan dalam perencanaan penyelenggaraan ibadah, misalnya tidak ada latihan sebelumnya, pelayan ibadah tidak serius mempersiapkan diri, tata ibadah tidak disiapkan sesuai tema. Kemungkinan besar hal ini terjadi karena jemaat atau pemimpin gereja tidak memahami tentang teologi ibadah dan kualitas penyelenggaraan ibadah. Teologi ibadah Kristen adalah refleksi sistematis dari ajaran Alkitab mengenai ibadah, tentang berbagai macam bentuk ibadah, motivasi dan tujuan beribadah. Sedangkan kualitas penyelenggaraan ibadah dapat dinilai dari perencanaan ibadah, persiapan ibadah, relevansi ibadah, serta berbagai aspek yang berkaitan dengan ibadah. Setiap pemimpin ibadah Kristen perlu memahami apa yang diajarkan oleh Alkitab tentang ibadah sehingga dapat menyelenggarakan ibadah yang berkualitas. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberi gambaran tentang teologi ibadah dan kualitas penyelenggaraan ibadah. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif menggunakan metode penelitian Penduduk Usia LanjutBPS. Statistik Penduduk Usia Lanjut 2019. Badan Pusat Statistik, 2019. Tetapkan COVID-19 Sebagai Pandemi, Apa Maksudnya?Yudah EkaSaputraEka Yudah Saputra. "WHO Tetapkan COVID-19 Sebagai Pandemi, Apa Maksudnya?" Kegiatan Di Rumah Ibadah Pada Masa Normal BaruFajar WhWH, Fajar. "Panduan Kegiatan Di Rumah Ibadah Pada Masa Normal Baru." Portal Information Indonesia.
mengapa orang usia lansia harus memperbanyak amalan ibadah